Indra Sjafri kembali ditunjuk PSSI sebagai pelatih Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Ia dikenal sebagai spesialis ASEAN dengan koleksi empat trofi regional.
Publik menanti apakah magisnya bisa kembali membawa emas untuk Indonesia.
Suara.com - PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-22 Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Keputusan ini langsung memantik optimisme karena rekam jejak Indra di level ASEAN nyaris selalu berbuah manis.
Pelatih asal Sumatra Barat itu memang bukan nama baru. Sejak 2011, ia konsisten membina skuad kelompok umur dan menorehkan sederet prestasi.
Trofi pertamanya hadir di Piala AFF U-19 2013 ketika Evan Dimas dan kawan-kawan sukses mengalahkan Vietnam lewat adu penalti dramatis.
Generasi emas tersebut kemudian jadi pilar tim senior Indonesia.
Kesuksesan serupa terulang satu dekade kemudian. Pada 2024, Indra membawa Timnas U-19 kembali meraih gelar juara setelah menekuk Thailand 1-0 di final.
Dari skuad itu lahirlah pemain muda potensial seperti Jens Raven, Dony Tri Pamungkas, hingga Kadek Arel.
Magis Indra juga terasa di Piala AFF U-22 2019. Kala itu, Garuda Muda mengangkat trofi setelah menundukkan Thailand 2-1 di Kamboja.
Turnamen tersebut melahirkan bintang baru seperti Witan Sulaeman dan Osvaldo Haay.
Baca Juga: Sosok Ini Bongkar Klausul Mees Hilgers: Senjata untuk Tinggalkan FC Twente
Puncak kariernya tiba di SEA Games 2023. Setelah 32 tahun menanti, Timnas Indonesia akhirnya kembali meraih medali emas usai menghajar Thailand 5-2 di partai final.
Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, hingga Ernando Ari menjadi bagian dari skuad emas tersebut.
Secara keseluruhan, Indra Sjafri telah mempersembahkan empat trofi bergengsi untuk Garuda Muda.
Catatan itu membuat PSSI tak ragu mempercayakan lagi kursi pelatih Timnas U-22 kepadanya.
Kini, sorotan publik tertuju pada Thailand, tempat di mana Indra akan kembali diuji: apakah magisnya mampu menghadirkan emas SEA Games 2025?
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
TVRI Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Berpeluang Bisa Disaksikan Gratis
-
Prediksi Skor Arsenal vs Olympiakos: Meriam London Sedang Panas
-
Fakta Sedih di Balik Kisruh Mees Hilgers: Difitnah, Dicoret, Diperlakukan Tidak Adil
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Prediksi Skor Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Adu Tajam2Tim Usai Pesta Gol