- Chelsea sedang dalam tren buruk, baik di Liga Champions maupun Premier League
- Benfica datang bersama Jose Mourinho yang baru ditunjuk sebagai pelatih, membawa semangat baru dengan hasil positif
- Kedua tim sama-sama pincang akibat badai cedera, sehingga laga ini diprediksi akan berjalan ketat
Suara.com - Stamford Bridge akan jadi panggung spesial pada Rabu (1/10) dini hari WIB.
Jose Mourinho, pelatih yang pernah membawa kejayaan bagi Chelsea, akan kembali ke London.
Namun kali ini, ia datang sebagai lawan dengan membawa Benfica dalam laga fase liga Liga Champions.
Chelsea Cari Kebangkitan
Perjalanan Chelsea di Eropa musim ini tidak dimulai dengan baik. Pada laga perdana, The Blues takluk 1-3 dari Bayern Munich.
Gol cantik Cole Palmer tak mampu menutupi kegemilangan Harry Kane dan gol bunuh diri Trevoh Chalobah.
Masalah Chelsea makin pelik di Premier League. Akhir pekan lalu, kartu merah Chalobah memicu kekalahan 1-3 dari Brighton.
Dari lima laga terakhir di semua ajang, skuad Enzo Maresca hanya menang sekali.
Meski begitu, ada kabar baik. Chelsea tidak pernah kalah dalam laga fase grup Liga Champions di Stamford Bridge sejak 2019.
Dukungan publik London bisa jadi modal berharga untuk memutus tren buruk tiga kekalahan beruntun di ajang ini.
Baca Juga: Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions
Benfica Datang Bersama Mourinho
Benfica juga tidak dalam kondisi sempurna. Laga perdana mereka berakhir pahit usai kalah 2-3 dari Qarabag, meski sempat unggul 2-0.
Kekalahan itu jadi akhir dari era Bruno Lage, sebelum akhirnya manajemen menunjuk Mourinho sebagai pelatih baru.
Sejak kembali ke Benfica, Mourinho membawa dua kemenangan dan satu hasil imbang di Primeira Liga.
Akhir pekan lalu, mereka menaklukkan Gil Vicente 2-1 lewat dua gol Vangelis Pavlidis, yang kini sudah mencetak tujuh gol musim ini.
Namun, Benfica punya catatan buruk saat berhadapan dengan tim Inggris.
Mereka gagal menang dalam tujuh laga terakhir di kompetisi Eropa melawan wakil Premier League, termasuk tiga kali kalah dari Chelsea.
Berita Terkait
-
Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions
-
Keputusan Berani Arne Slot Coret Federico Chiesa Dari Skuad Liga Champions Kontra Galatasaray
-
Ulangi Rekor Buruk 75 Tahun di Derbi, Alonso Minta Real Madrid Fokus Liga Champions
-
Kapan Matchday 2 Liga Champions Digelar? Intip Jadwal Sengit Dan Kejutan Terbaru Tim Unggulan
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Skandal Naturalisasi: Setelah Facundo Garces, Giliran Imanol Machuca Ditendang Klub
-
Statistik Ernando Ari di Super League, Calon Pengganti Emil Audero dan Maarten Paes yang Cedera
-
JDT Kecewa dengan Federasi Sepak Bola Malaysia
-
Deco Bongkar Fakta! Barcelona Tak Pernah Kejar Nico Williams
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
On This Day: Skandal Gila Pemain Manchester City di Markas Everton
-
Julio Cesar Bakar Semangat Pemain Persib Bandung, Harga Mati Kalahkan Bangkok United
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia