- Lima pemain inti Timnas Indonesia terancam absen karena cedera.
- Duel lawan Arab Saudi (9/10) dan Irak (12/10) sangat menentukan.
- Patrick Kluivert dituntut putar otak menjaga keseimbangan skuad.
Suara.com - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki fase paling panas. Timnas Indonesia telah memanggil 28 pemain untuk menghadapi dua laga hidup-mati melawan Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak tiga hari setelahnya.
Tekanan begitu besar karena hanya juara grup yang langsung melangkah ke putaran berikutnya.
Namun, bukannya tampil dengan kekuatan penuh, Garuda justru diterpa badai cedera yang membuat persiapan kacau.
Ada lima pemain kunci yang kondisinya masih meragukan, mulai dari kiper hingga lini depan.
Nama pertama yang jadi sorotan adalah Maarten Paes. Sejak Juli 2025, kiper FC Dallas itu mengalami cedera panjang dan meski sudah kembali berlatih bersama klub, menit bermain belum kunjung ia dapatkan.
Situasi ini membuat kebugarannya diragukan.
Emil Audero juga bernasib serupa. Penjaga gawang Cremonese itu mengalami cedera saat pemanasan di Serie A dan diperkirakan baru pulih total sekitar 20 hari lagi.
Waktu yang mepet membuat peluangnya turun melawan Arab Saudi dan Irak makin tipis.
Di lini tengah, Marc Klok juga menjadi masalah baru. Gelandang Persib Bandung itu sempat terkapar dalam laga AFC Champions League Two melawan Lion City Sailors.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya
Ia bahkan absen saat Persib menghadapi Arema dan Persita, tanda cederanya belum sepenuhnya pulih.
Sektor pertahanan pun tak luput dari masalah. Sandy Walsh, bek kanan andalan Buriram United, hanya sempat tampil 18 menit saat melawan FC Seoul di ajang ACL Elite sebelum ditarik keluar karena masalah fisik.
Kehilangan pemain berpengalaman di pos ini jelas menjadi pukulan telak untuk Garuda.
Situasi semakin pelik di lini serang. Ole Romeny, striker Oxford United, masih berjuang pulih usai menjalani operasi cedera punggung kaki.
Ia belum tampil sekalipun di kompetisi resmi musim ini. Meski demikian, Patrick Kluivert tetap memasukkan namanya dalam daftar 28 pemain, sebuah langkah yang dianggap sebagai perjudian untuk memperkaya opsi di lini depan.
Dengan lima pemain pilar yang kondisinya belum ideal, Timnas Indonesia kini berada dalam situasi darurat.
Patrick Kluivert dituntut segera meracik strategi agar Garuda tetap kompetitif dalam dua laga penting yang bisa menentukan masa depan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
-
Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18 Digelar di 4 Kota, Jaring Bintang Masa Depan Indonesia
-
Potret Masa Kecil Mathew Baker saat Gabung Melbourne City Jadi Sorotan Netizen
-
Jordi Amat Kecewa Jelang Gabung Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Rekam Jejak Duel Calvin Verdonk dengan Pemain Abroad Arab Saudi Saud Abdulhamid
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Dua Gol Harry Kane Bawa Bayern Muenchen Raih Kemenangan Tandang Penting Di Fase Grup Liga Champions
-
FIFA Hukum FAM, Legenda Malaysia: Aib Besar untuk Sepak Bola Negeri Jiran!
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya
-
Jens Raven Diceramahi Netizen usai Selamati Mathew Baker