- Luis Enrique Antusias Kembali ke Barcelona – Mantan pelatih Barcelona menyatakan kegembiraan menjelang pertandingan melawan PSG
- Luis Enrique menilai Barcelona di bawah arahan Flick bermain menghibur, menekan tinggi, dan progresif
- Pedri Dijuluki “Harry Potter” oleh Luis Enrique
Suara.com - Barcelona akan menghadapi juara bertahan, Paris Saint-Germain (PSG), dalam laga lanjutan Liga Champions, Rabu (1/10/2025).
Menjelang pertandingan ini, mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique, memberikan komentar menarik tentang Pedri.
Luis Enrique menyatakan antusiasme besar menjelang kembali ke Barcelona, meski laga tidak digelar di Spotify Camp Nou.
Mantan pelatih La Blaugrana itu tetap menyimpan kenangan indah, termasuk pengalaman di Montjuïc saat pembukaan Olimpiade 1992.
“Saya tidak bisa mengatakan hal buruk tentang Barcelona. Saya akan selalu berterima kasih kepada mereka. Saya selalu merasakan kasih sayang para penggemar,” ujarnya.
Luis Enrique juga memberikan pujian untuk filosofi permainan Hansi Flick dan tim Barcelona saat ini.
Ia menilai cara bermain tim ini di bawah arahan Flick sangat menghibur dan penuh tekanan tinggi.
“Saya menyukai Barça besutan Flick. Ia pelatih kelas dunia, tidak bermain spekulatif, mendorong lini maju, dan melakukan pressing tinggi. Saya senang menonton tim ini,” ungkap Enrique.
Lebih lanjut pelatih PSG itu memberikan penilaian tersendiri untuk mantan anak asuhany, Pedri.
Baca Juga: Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
Luis Enrique menyebut Pedri sebagai “Harry Potter” dan berharap ia tidak membawa tongkat sihirnya di lapangan.
“Ia mengenal saya dengan baik. Bagi saya, ia Harry Potter, semoga besok tidak membawa tongkat. Tapi bukan hanya Pedri, ada banyak pemain level tinggi di Barcelona. Dengan bola mereka sangat bagus, dan tanpa bola juga tetap kuat,” kata Enrique.
Sementara itu, Hansi Flick menilai Barcelona memiliki filosofi bermain yang sejalan dengan PSG, sehingga laga diprediksi akan berlangsung menarik.
“Barcelona memiliki mentalitas yang sama dengan kami. Bermain melawan tim yang memiliki filosofi sama akan menarik. Kami berdua ingin memainkan sepak bola bagus, terlepas dari hasil. Kuncinya adalah siapa yang menguasai bola,” ujar Flick.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Dua Gol Harry Kane Bawa Bayern Muenchen Raih Kemenangan Tandang Penting Di Fase Grup Liga Champions
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...
-
Sejarah Tercipta, Bek Timnas Indonesia Disejajarkan dengan Bintang Jepang Wataru Endo
-
Tiba Lebih Dahulu di Arab Saudi, Patrick Kluivert-Denny Landzaat Survei Venue Pertandingan
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati
-
Kata-kata Dukungan Marc Klok untuk Pratama Arhan yang Dicoret dari Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Hantam Timnas Indonesia, 5 Pemain Terancam Absen
-
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi