-
Juara Grup Ronde Keempat memberi tiket Piala Dunia 2026 otomatis.
-
Rekor tandang dan pertahanan rapuh pekerjaan rumah Patrick Kluivert.
-
Runner-up melaju ke ronde kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Sejak awal kualifikasi, Garuda hanya mencatat dua kemenangan di markas Brunei Darussalam (ronde pertama) dan Vietnam (ronde kedua). Di luar itu, Indonesia tiga kali bermain imbang dan empat kali tumbang."
Data tersebut menyoroti rapuhnya rekor tandang Timnas Indonesia, sebuah faktor yang sangat perlu diperhatikan oleh Patrick Kluivert mengingat lawan-lawan berat seperti Arab Saudi dan Irak.
Perbaikan Pertahanan dan Jalan Menuju Play-off
Masalah mendesak lainnya yang wajib segera dibenahi oleh tim pelatih Timnas Indonesia adalah sektor pertahanan yang terbukti rentan di babak sebelumnya.
Sepanjang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, lini belakang Indonesia tercatat kebobolan 16 gol ketika menjalani laga tandang, sebuah angka yang mengindikasikan rapuhnya barisan belakang di bawah tekanan suporter tuan rumah.
Hanya tim yang sukses menjadi juara grup di Ronde Keempat yang berhak mengamankan tiket langsung menuju Piala Dunia 2026, memberikan tekanan ekstra pada setiap laga.
Sementara itu, dua tim yang finis sebagai runner-up masih harus memperpanjang napas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melanjutkan perjuangan ke ronde kelima, menjaga harapan Patrick Kluivert.
Dua tim runner-up ini akan dipertemukan dalam dua laga yang memakai sistem leg, dijadwalkan pada Kamis, 13 November 2025 (Leg 1) dan Selasa, 18 November 2025 (Leg 2).
Batas Akhir Penentuan Nasib Garuda
Baca Juga: Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
Pemenang dari duel ronde kelima tersebut nantinya akan melangkah ke babak play-off antarkonfederasi, yang merupakan kesempatan terakhir bagi Timnas Indonesia untuk meraih sisa tiket menuju Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, performa melawan tim kuat seperti Arab Saudi di awal Ronde Keempat akan sangat menentukan motivasi dan posisi Timnas Indonesia ke depan.
Kesuksesan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan bergantung pada kemampuan Patrick Kluivert mengatasi kelemahan historis tim dan memaksimalkan keunggulan saat bertemu tim kuat.
Apabila mampu menunjukkan perbaikan signifikan, khususnya pada rekor tandang, kesempatan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan semakin terbuka lebar.
Setiap pemain di skuad Timnas Indonesia harus menyadari bahwa ini adalah fase yang paling kritis, di mana konsentrasi penuh dan kerja keras tak kenal lelah menjadi kunci utama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan