-
PSSI protes wasit Timur Tengah ke FIFA/AFC, belum ada jawaban.
-
Wasit netral sangat krusial bagi Timnas Indonesia di kualifikasi.
-
Indonesia tetap bertekad maksimal meski merasa dirugikan wasit.
Suara.com - FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) hingga kini belum memberikan jawaban resmi atas surat protes yang dilayangkan PSSI terkait penunjukan wasit asal Timur Tengah untuk laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji menyebut bahwa pihaknya masih menunggu kepastian dari FIFA maupun AFC.
"Sampai hari ini belum ada, pemberitahuan, ataupun apapun yang berkaitan dengan soal yang disetujui kami dipimpin oleh wasit yang sudah dijadwalkan," kata Sumardji di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (2/10/2025).
Adapun wasit yang dipermasalahkan PSSI adalah pengadil lapangan untuk duel Indonesia melawan Arab Saudi pada 8 Oktober.
FIFA telah menetapkan wasit asal Kuwait Ahmad Al Ali untuk memimpin pertandingan tersebut.
Kekhawatiran muncul karena wasit berasal dari kawasan yang sama dengan lawan yang akan menghadapi skuad Garuda.
PSSI menilai hal ini berpotensi menimbulkan kerugian bagi tim asuhan Patrick Kluivert.
Wasit yang ditunjuk FIFA untuk laga kontra Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City Hall adalah Ahmad Al Ali.
"Kami menginginkan ada perubahan wasit yang benar-benar netral, mungkin dari Eropa atau dari mana yang benar-benar netral, tapi kenyataannya sampai dengan saat sekarang surat yang kami kirimkan belum ada balasan apa-apa," jelasnya.
Baca Juga: Andrew Jung Panas! Striker Persib Siap Hujani Gawang Lawan di Laga Selanjutnya
“kita tentu melihat dari setiap pertandingan ya, setiap pertandingan, event-event di sana. Saya tidak bisa menjelaskan, tidak bisa mengatakan."
“Tetapi masyarakat Indonesia semua tahu lah bagaimana perlakuan wasit perangkat pertandingan ketika kita berada di sana,” tambah Sumardji.
Meski merasa dirugikan, Timnas Indonesia tetap berkomitmen tampil maksimal demi meraih hasil positif dan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
“Ya, sangat memberatkan, karena memberatkan itu maka kami bersurat agar supaya perangkat pertandingan yang memimpin pertandingan baik lawan Saudi maupun lawan Irak itu betul-betul wasit yang netral,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Inggris Kalahkan Albania 2-0, Gelandang Rp1,17 Triliun Didamprat Roy Keane
-
Statistik Luar Biasa Bruno Fernandes Usai Portugal Pesta Gol 9-1, Tanpa Ronaldo Bukan Masalah
-
Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Playoff Piala Dunia 2026, Peluang Gabung Timnas Indonesia Sirna
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Play-off Piala Dunia 2026
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama
-
Eks Asisten Pelatih Spanyol Masuk Kandidat Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Pengakuan Jay Idzes: Masakan Indonesia Mengalahkan Italia
-
Erling Haaland Buka Suara usai Cetak 16 Gol selama Kualifikasi Piala Dunia 2026