- FAM menilai alasan sanksi FIFA tidak akurat dan tidak adil.
- Tuduhan pemalsuan dokumen dinilai tanpa bukti kuat.
- Malaysia akan gunakan jalur hukum dan banding resmi ke FIFA.
Suara.com - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bereaksi keras terhadap keputusan FIFA yang menjatuhkan sanksi berat kepada mereka dan tujuh pemain warisan nasional atau naturalisasi.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada malam 6 Oktober, FAM menegaskan bahwa alasan yang diberikan FIFA dianggap tidak akurat serta tidak adil.
Keputusan FIFA sebelumnya muncul setelah Komite Disiplin badan sepak bola dunia itu mengungkap hasil penyelidikan terkait pelanggaran kelayakan pemain.
Namun, FAM menyatakan tidak setuju dengan sejumlah kesimpulan yang diambil FIFA, termasuk tudingan pemalsuan dokumen yang mereka anggap tidak berdasar.
“FAM memandang serius beberapa kesimpulan, terutama tuduhan bahwa para pemain ‘memperoleh dokumen palsu’ atau sengaja mencoba menghindari aturan kelayakan. FAM menegaskan bahwa tidak ada bukti yang diajukan FIFA untuk mendukung tuduhan tersebut,” tulis pernyataan resmi FAM dikutip dari MakanBola.
Federasi itu juga menegaskan bahwa seluruh dokumen dan proses pendaftaran pemain telah dilakukan sesuai prosedur resmi.
“Semua dokumen dan pengajuan terkait kualifikasi pemain telah disiapkan, diverifikasi, dan sepenuhnya dikelola oleh FAM sesuai prosedur yang ditetapkan,” lanjutnya.
Menurut FAM, para pemain yang terlibat juga bertindak dengan itikad baik karena sepenuhnya bergantung pada proses verifikasi dan registrasi yang dilakukan oleh federasi.
Mereka menilai FIFA telah menggambarkan situasi ini dengan tidak akurat dan merugikan citra FAM maupun para pemain.
Baca Juga: Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
“FAM percaya bahwa gambaran ini tidak akurat dan tidak adil, dan masalah ini akan sepenuhnya dibawa melalui proses banding resmi,” tegas mereka.
FAM menambahkan, pihaknya akan tetap berkomitmen membela kepentingan sepak bola nasional serta memastikan proses ini berjalan transparan dan sesuai aturan.
“FAM akan menggunakan semua saluran hukum yang tersedia untuk memperjuangkan kasus ini,” tutup pernyataan tersebut.
Berdasarkan ketentuan FIFA, FAM diberi waktu tiga hari untuk memberikan tanggapan resmi atas alasan keputusan tersebut, sebelum kemudian memiliki waktu lima hari tambahan untuk mengajukan banding ke Komite Banding FIFA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Striker Naturalisasi Baru Asal Ghana Umbar Janji untuk Timnas Malaysia
-
Kenapa Lolos Putaran Kelima Justru Bunuh Diri untuk Timnas Indonesia?
-
180 Menit Menuju Piala Dunia 2026, Kluivert Nasihati Pemain Timnas Indonesia
-
Entengnya Mulut Alex Pastoor: Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Itu Realistis!
-
Ranking FIFA Bakal Melonjak, Ini Hitungan Poin Jika Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
-
Ole Romeny Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Faktor Non-teknis Lawan Arab Saudi
-
Arab Saudi Mengancam! Patrick Kluivert Diminta Jangan Ragu Mainkan Maarten Paes dan Ole Romeny
-
Kabar Buruk FIFA dan AFC untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi
-
Bukti Dokumen Kakek Hector Hevel Lahir di Belanda, Pukulan Telak untuk FAM
-
Pengamat: Timnas Indonesia dan Arab Saudi Sedang Berbenah