-
Arab Saudi memiliki rekor buruk mencetak gol di kandang, gagal membuat lebih dari satu gol dalam tujuh laga terakhir.
-
Lini serang Arab Saudi tumpul, hanya dua pemain yang mencetak lebih dari satu gol selama kualifikasi.
-
Timnas Indonesia berpeluang memanfaatkan kelemahan ini dengan pertahanan solid dan strategi serangan balik Patrick Kluivert.
Suara.com - Di balik statusnya sebagai raksasa Asia dan tuan rumah, Timnas Arab Saudi ternyata menyimpan satu kelemahan fatal yang bisa menjadi celah emas bagi Timnas Indonesia.
Jelang duel krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, terungkap bahwa The Green Falcons memiliki rekor yang sangat buruk dalam urusan mencetak gol saat bermain di kandang sendiri.
Fakta ini jelas menjadi modal psikologis yang sangat berharga bagi skuad Garuda, di samping rekor tak terkalahkan dalam dua pertemuan terakhir.
Berdasarkan data statistik dari Transfermarkt, Arab Saudi ternyata gagal mencetak lebih dari satu gol dalam tujuh laga kandang terakhir mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lini serang mereka seolah melempem dan kehilangan taji saat harus tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion King Abdullah Sports City.
Lebih dari itu, dari total sembilan gol yang mereka ciptakan sepanjang babak kualifikasi, gol-gol tersebut tersebar ke tujuh pemain yang berbeda.
Hanya Salem Al Dawsari dan Saleh Al Shehri yang mampu mencetak lebih dari satu gol, menunjukkan tidak adanya sosok predator yang konsisten di lini depan.
Kemandulan di kandang sendiri menjadi celah terbesar yang harus bisa dieksploitasi secara maksimal oleh pasukan Patrick Kluivert.
Dengan pertahanan yang solid dan terorganisir, area yang menjadi kekuatan utama Indonesia saat ini, skuad Garuda memiliki peluang besar untuk meredam agresivitas tuan rumah.
Baca Juga: Jalur Langit, 'Kampung Halaman' Maarten Paes Keluarkan Himbauan Doa Bersama untuk Timnas Indonesia
Jika Jay Idzes dan kawan-kawan mampu menjaga gawangnya tetap aman, maka peluang untuk melancarkan serangan balik mematikan dan mencuri gol akan terbuka sangat lebar.
Kini tugas Patrick Kluivert adalah meracik strategi yang tepat untuk memanfaatkan penyakit lini depan Arab Saudi ini dan mengubahnya menjadi senjata rahasia bagi Timnas Indonesia untuk membawa pulang poin berharga.
Berita Terkait
-
Modal Juara Beruntun, Herve Renard Ungkap Rahasia Timnas Arab Saudi Dominasi Kualifikasi Piala Dunia
-
Bekal Timnas Arab Saudi untuk Mengalahkan Timnas Indonesia, Kluivert Wajib Waspada
-
Timnas Indonesia Harus Tahu! Ini 3 Pesan Penting Herve Renard ke Pemain Arab
-
4 Pesan Ole Romeny Timnas Indonesia Haram Kalah dari Arab Saudi!
-
Legenda Persib Percaya Timnas Indonesia Mampu Kalahkan Arab Saudi, Asalkan..
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Modal Juara Beruntun, Herve Renard Ungkap Rahasia Timnas Arab Saudi Dominasi Kualifikasi Piala Dunia
-
Bekal Timnas Arab Saudi untuk Mengalahkan Timnas Indonesia, Kluivert Wajib Waspada
-
Timnas Indonesia Harus Tahu! Ini 3 Pesan Penting Herve Renard ke Pemain Arab
-
4 Pesan Ole Romeny Timnas Indonesia Haram Kalah dari Arab Saudi!
-
Legenda Persib Percaya Timnas Indonesia Mampu Kalahkan Arab Saudi, Asalkan..
-
FAM Sebut FIFA Tak Punya Bukti, tapi Enggan Tunjukkan Dokumen ke Publik
-
Jalur Langit, 'Kampung Halaman' Maarten Paes Keluarkan Himbauan Doa Bersama untuk Timnas Indonesia
-
Pertarungan Sengit Barcelona vs Real Madrid: Saling Sikut Demi Marc Guehi
-
3 Legenda Persija Jakarta: Dari Darah Belanda, Keturunan China hingga Putra Larantuka
-
Respons Berkelas Patrick Kluivert Ditanya Soal Skandal Naturalisasi Malaysia