-
FIFA kembangkan Football Video Support (FVS) sebagai versi hemat VAR untuk liga kecil.
-
FVS diuji di Italia, Spanyol, dan Brasil dengan hasil positif.
-
Sistem ini lebih murah dan mudah dipasang, cukup dengan satu atau dua kamera.
Suara.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi memperluas penerapan Football Video Support (FVS), sebuah teknologi bantuan video yang dirancang sebagai versi sederhana dari VAR (Video Assistant Referee).
Sistem ini ditujukan bagi kompetisi dengan anggaran terbatas dan infrastruktur teknologi yang minim.
Dalam pernyataannya di situs resmi, Selasa, FIFA menjelaskan bahwa keputusan perluasan uji coba FVS diambil setelah Rapat Umum Tahunan ke-139 The International Football Association Board (IFAB).
“Persetujuan ini membuka kesempatan bagi federasi anggota untuk menggunakan solusi yang dikembangkan melalui FIFA Innovation Challenge,” tulis FIFA dalam pernyataannya.
Berbeda dari VAR yang memerlukan banyak kamera dan tim teknis besar, FVS dikembangkan agar lebih efisien dan mudah diadaptasi, sehingga cocok untuk liga-liga kecil atau kompetisi usia muda.
Dengan biaya yang jauh lebih rendah, sistem ini mampu membantu wasit mengambil keputusan yang lebih akurat tanpa memerlukan perangkat berteknologi tinggi.
Beberapa negara telah membuktikan efektivitas FVS. Serie C Italia menjadi salah satu pelopor penerapan sistem ini secara penuh, dengan sekitar 200 pertandingan yang telah menggunakan FVS.
Di Spanyol, Liga F (liga wanita) dan Primera Federacion (divisi pria ketiga) juga telah mengadopsi teknologi serupa. Sementara itu, Brasil mulai mengujinya di ajang Copa Paulista dan Copa do Brasil Feminina.
Uji coba berikutnya dijadwalkan berlangsung di Serie A wanita Italia, dan FIFA menargetkan sekitar sepuluh asosiasi anggota akan menyiapkan rencana implementasi hingga akhir 2025 atau awal 2026.
Baca Juga: Respons Berkelas Patrick Kluivert Ditanya Soal Skandal Naturalisasi Malaysia
Dengan hanya membutuhkan satu atau dua kamera, FVS dianggap sebagai solusi inovatif untuk membawa teknologi pengawasan video ke level kompetisi yang sebelumnya tak terjangkau VAR.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen FIFA untuk meningkatkan keadilan dan integritas pertandingan di seluruh dunia, tanpa membedakan skala atau sumber daya liga yang bersangkutan.
Berita Terkait
-
Respons Berkelas Patrick Kluivert Ditanya Soal Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Salip Vietnam Jika Bungkam Arab Saudi
-
Kronologi Lengkap Skandal Naturalisasi Malaysia, Dokumen Terbukti Dipalsukan
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Bakal Cetak Sejarah?
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Masuki Babak Baru, Mendagri dan Menpora Terlibat?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Pelatih Arne Slot Bongkar Fakta Tak Enak Menepikan Mohamed Salah
-
Pembawa Keberuntungan Timnas Indonesia Sahkan Gol Kontroversial Vietnam di SEA Games 2025
-
Kondisi Bugar, Frans Putros Siap Hadapi Borneo FC
-
Media Belanda Kerucutkan 2 Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
Mancester City Cetak5Gol, Pep Guardiola Tahan Nafas Panjang Sepanjang Laga
-
Wiliam Marcilio Absen Latihan, Igor Tolic: Urusan Manajemen!
-
Xabi Alonso di Ujung Tanduk, Real Madrid Hadapi Tekanan Berat Jelang Lawan Athletic Bilbao
-
Marselino Ferdinan Batal ke SEA Games 2025, Alasannya Ternyata Bikin Ngilu