- Timnas Indonesia sempat unggul tapi kalah 2-3 dari Arab Saudi di Jeddah.
- Lini tengah dan serangan Garuda kalah efisien dari tuan rumah.
- Kesalahan individu di pertahanan jadi faktor penentu hasil akhir.
Suara.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 2-3 dalam laga perdana Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, itu berjalan sengit hingga menit terakhir.
Dua gol Kevin Diks dari titik penalti sempat menjaga asa Garuda, namun tak cukup untuk membawa pulang poin.
Padahal, Indonesia sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya kehilangan kendali permainan di babak kedua.
Kekalahan ini menjadi pukulan awal bagi skuad asuhan Patrick Kluivert, yang kini harus berjuang ekstra di persaingan ketat Grup B.
1. Lini Tengah Kalah dalam Penguasaan dan Transisi
Statistik penguasaan bola memang tak jauh berbeda—Indonesia 45%, Arab Saudi 55%—namun perbedaan kualitas kontrol di lini tengah sangat terasa.
Duet Marc Klok dan Joey Pelupessy tampak kewalahan menghadapi serangan cepat dan transisi agresif pemain Arab Saudi.
Beberapa kali ruang antar lini terbuka lebar karena koordinasi yang terlambat.
Baca Juga: Kata-kata Marc Klok usai Timnas Indonesia Tumbang Lawan Arab Saudi
Masuknya Thom Haye di babak kedua memberi sedikit keseimbangan, tapi belum cukup mengubah ritme permainan Garuda.
2. Serangan Monoton dan Kurang Tajam
Dari sisi ofensif, Indonesia terlihat minim variasi serangan.
Di babak pertama, hanya ada empat tembakan—dan cuma satu yang tepat sasaran.
Serangan banyak bertumpu di sisi kanan lewat Miliano Jonathans, yang tampil energik dengan enam dribel sukses.
Namun di sisi kiri, Beckham Putra dan Ragnar Oratmangoen gagal memberi dampak berarti.
Ragnar bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan sepanjang laga, membuat pola serangan Indonesia mudah ditebak lawan.
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpeluang Disalip Korea Utara
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Takluk dari Arab Saudi, Bukti Gagalnya Tim Kepelatihan Terbaik di Timnas!
-
Patrick Kluivert Ungkap Kondisi Calvin Verdonk, Absen Lawan Irak?
-
Patrick Kluivert Bikin Jurnalis Arab Saudi Terdiam saat Bahas Skandal Naturalisasi Malaysia
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?