Bola / Bola Indonesia
Kamis, 09 Oktober 2025 | 08:51 WIB
Meski kalah 2-3 dari Arab Saudi, peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 belum tertutup. Inilah hitung-hitungan dan skenario lengkapnya.(Instagram/@erickthohir)
Baca 10 detik
  • Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi belum menutup peluang Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
  • Kunci ada di hasil laga kontra Irak dan selisih gol akhir Grup B.
  • Indonesia wajib menang minimal dua gol atas Irak untuk menjaga peluang terbaik.

Suara.com - Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi di laga pembuka Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang jadi awal yang berat bagi Timnas Indonesia.

Namun, peluang Garuda untuk melangkah ke putaran final belum sepenuhnya padam.

Ronde 4 kali ini mempertemukan dua grup, masing-masing diisi tiga tim dan digelar dalam format terpusat.

Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia, sementara peringkat kedua harus melalui babak tambahan (Ronde 5) berupa play-off antar tim Asia.

Dengan format sesempit itu, setiap laga punya bobot besar—satu hasil buruk bisa mengguncang posisi klasemen, tapi satu kemenangan juga bisa mengubah segalanya.

Meski kalah di laga perdana, Indonesia masih bisa menyalip lawan-lawannya jika mampu menuntaskan dua laga tersisa dengan hasil sempurna.

Kunci utamanya terletak pada dua pertandingan terakhir: Indonesia vs Irak dan Irak vs Arab Saudi.

Hasil dari dua laga ini akan menentukan nasib akhir klasemen Grup B.

Untuk menjadi juara grup, Indonesia harus menumbangkan Irak dengan selisih minimal dua gol.

Baca Juga: Kata-kata Menyentuh Jay Idzes Usai Timnas Indonesia Terancam Batal ke Piala Dunia 2026

Kemenangan tersebut akan membuat Indonesia mengoleksi tiga poin dengan selisih gol positif.

Sementara itu, Irak juga perlu mengalahkan Arab Saudi, tapi hanya dengan margin satu gol.

Jika dua skenario ini terjadi, maka ketiga tim akan sama-sama memiliki tiga poin, dan penentuan posisi akhir akan bergantung pada selisih gol.

Aturan FIFA menempatkan selisih gol sebagai penentu utama bila tim memiliki poin yang sama. Artinya, kemenangan besar Indonesia akan sangat menentukan.

Misalnya, jika Indonesia menang 2-0 atas Irak, maka selisih gol Garuda menjadi +1. Arab Saudi turun ke 0, dan Irak ke -1.

Dalam kondisi ini, Indonesia unggul di tiebreaker dan berhak memuncaki klasemen Grup B.

Load More