- Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert lebih banyak mencetak gol dari titik putih.
- Dari lima laga terakhir, hanya dua gol yang tercipta lewat open play.
- Laga kontra Irak bisa jadi momentum pembuktian lini depan Garuda.
Suara.com - Ketajaman lini depan Timnas Indonesia kembali dipertanyakan. Sejak Patrick Kluivert duduk di kursi pelatih, mayoritas gol Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia justru lahir dari titik putih, bukan dari permainan terbuka.
Dalam empat laga terakhir babak ketiga, Indonesia tampil naik-turun: kalah 1–5 dari Australia, menang tipis 1–0 atas China dan Bahrain, lalu tumbang telak 0–6 dari Jepang.
Meski begitu, hasil tersebut sudah cukup membawa Indonesia melangkah ke babak keempat kualifikasi.
Namun di laga pembuka Grup B babak keempat, performa tim kembali disorot. Indonesia menyerah 2–3 dari Arab Saudi, dan lagi-lagi satu gol lahir dari penalti.
Dari lima laga yang dipimpin Kluivert, hanya dua gol tercipta lewat skema open play—selebihnya lewat bola mati.
Gol open play pertama dicetak Ole Romeny ke gawang Australia setelah menerima umpan Kevin Diks.
Gol kedua pun berasal dari kaki Romeny, kali ini berkat assist Marselino Ferdinan saat menaklukkan Bahrain.
Sementara itu, dua gol penalti masing-masing tercipta saat melawan China dan Arab Saudi.
Jika dibandingkan, statistik di era Shin Tae-yong jauh lebih seimbang.
Baca Juga: Kenapa 8 Pemain Kalahkan Arab Saudi Era Shin Tae-yong Tak Jadi Starter Strategi Baru Patrick Kluiver
Dalam enam laga awal Grup C babak ketiga, Indonesia mencetak enam gol—lima di antaranya berasal dari open play.
Ketika itu, Garuda menahan Arab Saudi 1–1, menang 2–0 atas lawan yang sama, bermain imbang 2–2 dengan Bahrain, dan kalah tipis 1–2 dari China.
Satu-satunya gol non-open play terjadi saat menghadapi China, yang berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan.
Perbedaan mencolok ini menunjukkan bahwa transisi dari era Shin Tae-yong ke Kluivert belum berjalan mulus, terutama dalam efektivitas serangan terbuka.
Patrick Kluivert kini dituntut memperbaiki lini depan timnya.
Indonesia akan meladeni Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB di matchday kedua Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?