- Michel Platini menilai Kenan Yildiz belum pantas disebut penerus sejati nomor 10 Juventus
- Penempatan posisi Yildiz di bawah pelatih Igor Tudor dianggap keliru
- Nomor punggung 10 di Juventus dianggap kehilangan makna historisnya
Suara.com - Legenda hidup Juventus, Michel Platini, menilai bahwa Kenan Yildiz belum sepenuhnya mewakili makna dan tradisi sakral dari nomor punggung 10 di klub raksasa Italia tersebut.
Dalam acara Festival dello Sport di Trento, Kamis (9/10/2025), mantan presiden UEFA itu berbicara blak-blakan soal peran Yildiz di bawah pelatih Igor Tudor, yang dinilainya kurang maksimal.
“Yildiz pemain kreatif, punya teknik bagus, tapi saya tidak tahu kenapa pelatih sekarang menempatkan pemain nomor 10 di sayap,” ujar Platini seperti dikutip Football Italia.
“Dulu, nomor 10 adalah pusat permainan. Sekarang mereka malah dimainkan di sisi lapangan. Itu pertanyaan untuk pelatih, bukan saya,” tambahnya dengan nada sinis.
Nomor punggung 10 di Juventus memang memiliki sejarah panjang dan bergengsi.
Nama-nama legendaris seperti Platini, Roberto Baggio, hingga Alessandro Del Piero pernah menjadi ikon di posisi tersebut.
“Del Piero itu luar biasa. Dia simbol Juventus sejati,” kata Platini.
Setelah era Del Piero, seragam keramat itu sempat dikenakan Paul Pogba dan Paulo Dybala.
Namun, menurut Platini, hanya sedikit pemain modern yang benar-benar memiliki karakter khas “trequartista” — otak permainan yang mengatur ritme serangan dari tengah.
Baca Juga: Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus
“Pogba punya teknik tinggi, tapi dia gelandang. Bukan nomor 10 sejati,” jelasnya.
Kenan Yildiz, pemain muda Turki berusia 20 tahun, musim ini dipercaya mengenakan nomor 10 setelah kepergian Dybala.
Meski sempat mencetak beberapa gol penting, penampilan inkonsisten dan perubahan posisi di bawah asuhan Tudor membuat banyak pihak mempertanyakan efektivitasnya.
Platini sendiri menilai Yildiz punya potensi besar, tapi belum menunjukkan aura pemimpin seperti para pendahulunya.
“Dia pemain berbakat, tapi butuh kebebasan bermain di posisi yang benar. Jika tidak, dia tidak akan menjadi simbol Juventus seperti Del Piero dulu,” tegas Platini.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus
-
Laga Juventus vs Milan Balik ke Setelan Pabrik, Fabio Capello Kecewa Berat
-
Diacuhkan Ruben Amorim, Joshua Zirkzee Diperebutkan Juventus dan AC Milan
-
Head-to-Head Juventus vs AC Milan: Siapa Raja Sebenarnya di Italia?
-
Prediksi Juventus vs AC Milan: Siapa yang Akhiri Rekor Tak Terkalahkan?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
Jadwal Pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Super League Berubah, Ini yang Baru
-
Statistik Suram Timnas Indonesia vs Irak: Tiga Kekalahan Beruntun, Kebobolan Dua Digit
-
Kevin Diks Siap Tampil Habis-habisan Saat Timnas Indonesia Hadapi Irak
-
Kata-kata Kevin Diks dan Sandy Walsh All Out Lawan Irak
-
Terungkap Kata-kata Hinaan yang Bikin Bintang Arab Saudi Dikartu Merah Saat Lawan Timnas Indonesia
-
Adrien Rabiot Dihujat Presiden Serie A Gara-Gara Kritik Laga AC Milan vs Como di Australia
-
Ole Romeny Siap Hancurkan Irak Minggu Dini Hari
-
2 Pelatih Timnas Indonesia Jadi Mata-mata di Qatar, Persiapan Jika Lolos Ronde 5
-
Irak Lebih Keras dari Arab Saudi, Manajer Timnas Indonesia Sadar Patrick Kluivert Harus Evaluasi