Bola / Liga Italia
Jum'at, 10 Oktober 2025 | 13:35 WIB
Pemain muda Juventus, Kenan Yildiz menggiring bola melewati beberapa pemain Frosinone dalam laga pekan ke-17 Liga Italia atau Serie A 2023-2024 di Stadion Benito Stirpe, Sabtu (23/12/2023).
Baca 10 detik
  • Michel Platini menilai Kenan Yildiz belum pantas disebut penerus sejati nomor 10 Juventus
  • Penempatan posisi Yildiz di bawah pelatih Igor Tudor dianggap keliru
  • Nomor punggung 10 di Juventus dianggap kehilangan makna historisnya

Suara.com - Legenda hidup Juventus, Michel Platini, menilai bahwa Kenan Yildiz belum sepenuhnya mewakili makna dan tradisi sakral dari nomor punggung 10 di klub raksasa Italia tersebut.

Dalam acara Festival dello Sport di Trento, Kamis (9/10/2025), mantan presiden UEFA itu berbicara blak-blakan soal peran Yildiz di bawah pelatih Igor Tudor, yang dinilainya kurang maksimal.

“Yildiz pemain kreatif, punya teknik bagus, tapi saya tidak tahu kenapa pelatih sekarang menempatkan pemain nomor 10 di sayap,” ujar Platini seperti dikutip Football Italia.

“Dulu, nomor 10 adalah pusat permainan. Sekarang mereka malah dimainkan di sisi lapangan. Itu pertanyaan untuk pelatih, bukan saya,” tambahnya dengan nada sinis.

Nomor punggung 10 di Juventus memang memiliki sejarah panjang dan bergengsi.

Pemain legendari Juventus Alessandro Del Piero [AFP]

Nama-nama legendaris seperti Platini, Roberto Baggio, hingga Alessandro Del Piero pernah menjadi ikon di posisi tersebut.

“Del Piero itu luar biasa. Dia simbol Juventus sejati,” kata Platini.

Setelah era Del Piero, seragam keramat itu sempat dikenakan Paul Pogba dan Paulo Dybala.

Namun, menurut Platini, hanya sedikit pemain modern yang benar-benar memiliki karakter khas “trequartista” — otak permainan yang mengatur ritme serangan dari tengah.

Baca Juga: Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus

“Pogba punya teknik tinggi, tapi dia gelandang. Bukan nomor 10 sejati,” jelasnya.

Kenan Yildiz, pemain muda Turki berusia 20 tahun, musim ini dipercaya mengenakan nomor 10 setelah kepergian Dybala.

Meski sempat mencetak beberapa gol penting, penampilan inkonsisten dan perubahan posisi di bawah asuhan Tudor membuat banyak pihak mempertanyakan efektivitasnya.

Platini sendiri menilai Yildiz punya potensi besar, tapi belum menunjukkan aura pemimpin seperti para pendahulunya.

“Dia pemain berbakat, tapi butuh kebebasan bermain di posisi yang benar. Jika tidak, dia tidak akan menjadi simbol Juventus seperti Del Piero dulu,” tegas Platini.

Kontributor: Adam Ali

Load More