- Djara Jonathans mulai menunjukkan potensinya di Belanda setelah mencetak gol perdana untuk MASV
- Pemain berusia 18 tahun itu bertekad mengikuti jejak kakaknya, Miliano Jonathans
- Publik sepak bola Indonesia mulai menaruh perhatian pada Djara
Suara.com - Satu lagi pemain keturunan Indonesia bersinar di Belanda.
Djara Jonathans (18), mulai mencuri perhatian setelah mencetak gol perdananya untuk MASV.
Pemain muda ini tampil gemilang dan kembali menemukan kepercayaan dirinya setelah melalui masa sulit bersama mantan klubnya, De Graafschap.
Dilansir dari AD Wageningen, Djara mengaku kembali menikmati sepak bola dan kini bertekad mengejar mimpinya menjadi pemain profesional seperti sang kakak, Miliano Jonathans, yang saat ini memperkuat FC Utrecht di Eredivisie.
“Saya sempat kehilangan arah setelah keluar dari De Graafschap, tapi di MASV saya menemukan lagi semangat itu,” ujar Djara dengan nada optimistis.
“Saya akan meninggalkan segalanya demi kesempatan menjadi pemain profesional.”
Sama seperti sang kakak, Djara dikenal memiliki kecepatan dan teknik tinggi di lini depan, serta kemampuan membaca permainan yang matang untuk usianya.
Performanya bersama MASV diyakini bisa membuka jalan menuju klub profesional di Belanda — bahkan tak menutup kemungkinan mengikuti jejak kakaknya ke level Eredivisie.
Kabar ini pun menarik perhatian publik sepak bola Indonesia, mengingat darah keturunan Indonesia yang dimiliki keluarga Jonathans.
Baca Juga: Justin Hubner-Rizky Ridho-Jay Idzes Main Lawan Irak? Patrick Kluivert Bilang Begini
Djara disebut-sebut bisa menjadi calon pemain keturunan berikutnya yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia di masa depan, mengikuti jejak sang kakak.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Justin Hubner-Rizky Ridho-Jay Idzes Main Lawan Irak? Patrick Kluivert Bilang Begini
-
Timnas Indonesia vs Irak, Patrick Kluivert: Kami Datang Buat Menang!
-
Calvin Verdonk Siap Balaskan Dendam Kekalahan Lawan Arab Saudi di Laga Hidup Mati vs Irak
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
Tujuh Penyelamatan Berakhir Sia-sia, Maarten Paes: Kami Sudah Berjuang, tapi....
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap