- Militao mengaku bahwa proses pemulihan cedera lutut yang dijalaninya selama dua tahun terakhir menjadi salah satu fase terberat dalam hidupnya.
- Pemain 27 tahun itu menderita dua kali robek ligamen anterior (ACL) di kedua lututnya dalam kurun waktu 15 bulan.
- Meski sempat mengalami sedikit masalah di pergelangan kaki beberapa pekan lalu, kondisi Militao kini dikabarkan stabil.
Suara.com - Bek andalan Real Madrid, Eder Militao, membuat pengakuan mengejutkan tentang masa sulit yang hampir membuatnya pensiun dini dari sepak bola.
Pemain asal Brasil itu mengungkapkan bagaimana dua cedera ACL beruntun sempat membuatnya kehilangan semangat untuk melanjutkan karier profesional.
Dalam wawancaranya bersama media Spanyol Marca, Militao mengaku bahwa proses pemulihan cedera lutut yang dijalaninya selama dua tahun terakhir menjadi salah satu fase terberat dalam hidupnya.
“Dengan cedera kedua, saya sempat berpikir untuk berhenti bermain sepak bola. Tidak mudah melalui semua itu,” ujar Militao.
“Berkat keluarga dan iman saya, hari ini saya bisa kembali kuat dan siap memberikan segalanya di lapangan.”
Pemain 27 tahun itu menderita dua kali robek ligamen anterior (ACL) di kedua lututnya dalam kurun waktu 15 bulan.
Cedera itu membuatnya absen lama dari skuad Real Madrid dan Timnas Brasil.
Namun, setelah menjalani rehabilitasi panjang, Militao akhirnya kembali tampil di level tertinggi musim ini.
Menurut laporan, Militao kini sudah tampil konsisten di lini belakang Madrid, terutama setelah Antonio Rudiger mengalami cedera jangka panjang.
Baca Juga: Makin Uzur! Ini 3 Aktivitas yang Cocok untuk Cristiano Ronaldo Jika Gantung Sepatu
Ia membentuk duet solid dengan Dean Huijsen, bek muda yang didatangkan pada bursa transfer musim panas.
Meski sempat mengalami sedikit masalah di pergelangan kaki beberapa pekan lalu, kondisi Militao kini dikabarkan stabil.
Ia bahkan sudah kembali memperkuat Timnas Brasil di jeda internasional Oktober ini.
“Dua tahun terakhir sangat berat. Cedera itu mengubah segalanya—rutinitas, latihan, bahkan cara berpikir. Tapi saya bersyukur bisa melewatinya dan kembali ke level tertinggi,” tambahnya.
Performa Militao sangat krusial bagi Real Madrid musim ini, terutama di tengah krisis cedera lini belakang yang sedang melanda tim.
Pelatih Xabi Alonso tentu berharap pemain bertahan Brasil itu bisa tetap fit, terlebih jelang laga panas El Clasico melawan Barcelona akhir bulan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap