Bola / Bola Dunia
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Zlatan Ibrahimovic liburan ke Bali dan Sumba (Instagram)
Baca 10 detik
  • Zlatan Ibrahimovic mengaku kehidupannya berubah total sejak pensiun dari sepak bola.
  • Kini ia belajar dunia manajemen sebagai Konsultan Kepemilikan AC Milan.
  • Ibra menilai padatnya jadwal pertandingan bukan masalah jika diatur dengan baik.

Suara.com - Legenda sepak bola Zlatan Ibrahimovic mengaku masih terus beradaptasi dengan peran barunya di AC Milan, setelah pensiun dari karier profesionalnya di lapangan hijau.

Meski tak lagi merasakan adrenalin pertandingan, Ibra mengaku tengah “belajar banyak” tentang dunia sepak bola dari sisi manajerial.

Sejak Desember 2023, pria asal Swedia itu ditunjuk sebagai Konsultan Kepemilikan AC Milan oleh grup RedBird Capital, perusahaan pemilik klub.

Meski sempat jadi bahan candaan karena perannya yang tidak jelas, Ibrahimovic kini mulai menunjukkan pengaruh besar — termasuk dalam membantu klub mendatangkan bintang seperti Christopher Nkunku dan Ardon Jashari pada bursa transfer musim panas.

Berbicara di General Assembly European Club Association (ECA) di Roma, Ibrahimovic mengaku kehidupannya kini jauh berbeda dari masa aktif bermain.

“Saya belajar banyak. Sekarang saya melihat semuanya dari perspektif yang berbeda,” ujar Ibra, dikutip dari MilanNews.

“Jujur saja, saya tidak lagi merasakan adrenalin seperti saat bermain. Itu sebabnya saya masih rutin ke gym setiap hari (sambil tertawa). Tapi saya belajar banyak, dan sekarang saya lebih realistis.”

Ibra menambahkan, saat masih menjadi pemain, ia sering mempertanyakan keputusan klub. Namun kini, setelah berada di posisi manajemen, ia memahami kompleksitas yang ada di balik layar.

bra juga menyinggung soal padatnya jadwal pertandingan dan meningkatnya tekanan pada para pemain modern.

Baca Juga: Antony Tolak Bayern Munich, Pilih Real Betis! Liverpool Jadi Korban, Kok Bisa?

Menurutnya, banyaknya laga bukan masalah, asalkan tim dan federasi bisa mengatur dengan baik.

“Sebagai mantan pemain, saya ingin bermain sebanyak mungkin. Masalahnya bukan jumlah pertandingan, tapi bagaimana kita mengatur jadwal dengan benar,” jelasnya.

“Kalau pelatih hanya mengandalkan sebelas pemain yang sama tanpa rotasi, tentu akan berat. Tapi jika semua pemain dimanfaatkan, itu justru bagus untuk tim.”

Bahkan, Ibra menyebut format baru Liga Champions sebagai langkah positif.

“Fans ingin lebih banyak pertandingan, dan sekarang latihan serta persiapan pemain sudah sangat profesional. Saya tidak khawatir,” tegasnya.

Kontributor: Azka Putra

Load More