- Media Korea Selatan menilai pemecatan Shin Tae-yong oleh Erick Thohir terbukti keliru.
- Publik Indonesia menuntut Patrick Kluivert segera dipecat setelah kegagalan di kualifikasi.
- Statistik membuktikan performa Shin jauh lebih baik dibanding Kluivert.
“Sebelum kedatangan pemain naturalisasi baru, Shin Tae-yong mencatat 42,9% kemenangan — enam menang, empat imbang, empat kalah dari 14 pertandingan. Indonesia mencetak 26 gol dan hanya kebobolan 17,” tulis laporan tersebut.
Perbandingan angka itu, tulis mereka, menjadi bukti bahwa keputusan PSSI mencopot Shin adalah kesalahan besar.
Sorotan ke Erick Thohir
Chosun bahkan menyinggung langsung Erick Thohir, orang yang menunjuk Kluivert.
Mereka menekankan bahwa kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 tak bisa dilepaskan dari keputusan Ketua Umum PSSI saat mengganti Shin Tae-yong dengan Kluivert.
"Pada akhirnya, keputusan Ketua Umum [Erick] Thohir terbukti gagal. Di Indonesia, seruan untuk kembalinya pelatih Shin Tae-yong, yang dipecat dari Ulsan HD hanya setelah 65 hari, semakin menguat," tulis Chosun.
Erick sendiri akhirnya menundukkan kepala dan menyampaikan permintaan maaf terbuka di media sosial.
“Saya berterima kasih kepada para suporter, pemain, dan staf yang sudah berjuang membawa Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita sampai sejauh ini. Namun saya minta maaf karena belum bisa mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia,” tulisnya.
Keputusan yang Jadi Blunder
Baca Juga: Putra Patrick Kluivert Kritik Fans Timnas Indonesia: Menang Diangkat, Kalah Dihujat
Padahal, setahun lalu PSSI baru saja memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027.
Namun pada Januari, kontrak itu mendadak diputus, dan Kluivert — legenda Belanda dengan rekam jejak kepelatihan minim — pun diangkat sebagai pengganti.
PSSI beralasan pemilihan Kluivert bertujuan mempererat relasi dengan pemain naturalisasi keturunan Belanda.
Tapi kenyataannya, meski menumpuk pemain naturalisasi, Kluivert gagal membawa tim ke Piala Dunia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Anak Patrick Kluivert Ungkap Alasan Matikan Kolom Komentar
-
Shin Tae-yong Dituduh Main Golf saat Ulsan HD Bertanding: Saya Tak Punya Alasan...
-
Katalina Stalin Merasa Puas dengan Kemenangan atas Makau
-
Shin Tae-yong Ngamuk Difitnah Kasar ke Pemain Ulsan HD hingga Dipecat: Becanda!
-
Marselino Ferdinan Ungkap Kelebihannya untuk Bantu AS Trencin
-
Ole Romeny Beri Dukungan untuk Marselino Ferdinan yang Resmi Gabung AS Trencin
-
Putra Patrick Kluivert Kritik Fans Timnas Indonesia: Menang Diangkat, Kalah Dihujat
-
Keluarga Pemain Bantah Punya Darah Malaysia? Polemik Baru Guncang Sepak Bola Negeri Jiran
-
Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
-
PSSI Ogah Buru-buru Tentukan Nasib Patrick Kluivert, Dulu Kok Bisa Dadakan Pecat STY?