Bola / Bola Indonesia
Selasa, 14 Oktober 2025 | 16:04 WIB
Tanpa Patrick Kluivert, Curacao justru tampil gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan semakin dekat untuk lolos ke putaran final. [Dok. IG thebluewaveffk]
Baca 10 detik

Curacao kini memimpin Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF.

Tim asuhan Dick Advocaat tampil impresif usai menumbangkan Jamaika 2-0.

Ironisnya, Patrick Kluivert yang dulu gagal di Curacao kini tersingkir bersama Timnas Indonesia.

Suara.com - Nasib terkadang berjalan dengan cara yang mengejutkan. Patrick Kluivert mungkin tak menyangka, tim kecil yang dulu gagal ia bawa melangkah jauh kini justru berada di ambang sejarah besar tanpa dirinya, yakni peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas Curacao, yang dulu sempat kesulitan bersaing di zona CONCACAF, kini menjelma jadi kekuatan baru.

Di bawah arahan pelatih veteran Dick Advocaat, Curacao memimpin Grup B babak final kualifikasi Piala Dunia 2026.

Performa Curacao sejauh ini mencuri perhatian. Dalam tiga laga yang sudah dijalani, mereka belum tersentuh kekalahan.

Setelah bermain imbang tanpa gol di markas Trinidad and Tobago, Curacao menghajar Bermuda 3-2 dan menumbangkan Jamaika 2-0 di kandang sendiri, Ergilio Hato Stadium, Jumat (10/10/2025).

Kemenangan itu menempatkan mereka di puncak klasemen dengan 7 poin.

Jamaika menguntit di posisi kedua dengan 6 poin, disusul Trinidad and Tobago (4 poin), dan Bermuda yang belum mendapat angka sama sekali.

Masih tersisa tiga laga lagi, namun peluang Curacao untuk menembus Piala Dunia pertama mereka terbuka lebar.

Jika mampu mempertahankan posisi puncak hingga akhir, tiket otomatis ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sudah di tangan.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Ungkap Kelebihannya untuk Bantu AS Trencin

Efek Dick Advocaat: Disiplin Eropa di Pulau Karibia

Perubahan besar Curacao terjadi sejak Dick Advocaat resmi menandatangani kontrak pada 15 Januari 2024.

Pelatih asal Belanda itu datang membawa pengalaman segunung, plus beberapa staf kepercayaannya dari Negeri Kincir Angin.

Hasilnya langsung terasa. Gaya bermain Curacao kini lebih rapi, struktur pertahanan lebih solid, dan serangan mereka lebih efisien.

Di tangan Advocaat, tim yang dulunya penuh talenta tapi tanpa arah kini punya identitas jelas—sebuah perpaduan antara teknik Eropa dan semangat khas Karibia.

Catatan Pahit di Era Patrick Kluivert

Load More