Bola / Bola Dunia
Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:42 WIB
Swedia dipermalukan Kosovo di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Duet Isak-Gyokeres mandul, Elanga frustrasi, dan pelatih Jon Dahl Tomasson jadi sasaran kritik. [Instagram Viktor Gyokeres]
Baca 10 detik
  • Swedia kalah memalukan 0-1 dari Kosovo di kandang sendiri.
  • Anthony Elanga frustrasi dan mengkritik sistem permainan tim.
  • Pelatih Jon Dahl Tomasson diserbu kritik karena keputusan kontroversial.

Suara.com - Tim nasional Swedia menuai hasil memalukan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bermaterikan bintang Premier League seperti Alexander Isak dan Viktor Gyokeres, tim Skandinavia itu justru tumbang 0-1 dari Kosovo di Stockholm, Senin (13/10/2025) malam waktu setempat.

Gol semata wayang dari Fisnik Asllani di babak pertama sudah cukup membuat suporter tuan rumah terdiam.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Swedia yang kini terpuruk di dasar klasemen grup, hanya mengoleksi 1 poin dari 4 pertandingan.

Padahal, duet lini depan Swedia, Isak dan Gyokeres, memiliki nilai pasar gabungan mencapai £200 juta (sekitar Rp4 triliun).

Namun keduanya kembali gagal mencetak gol.
Total, Swedia baru mampu mencetak 2 gol sepanjang kualifikasi, sementara sudah kebobolan 7 kali.

Kemarahan terlihat jelas di wajah para pemain setelah laga.

Media lokal Radiosporten melaporkan bahwa eks Manchester United, Anthony Elanga tak bisa menyembunyikan frustrasinya di lorong stadion.

Pemain Newcastle United itu dikabarkan berteriak, “Sistem ini harus diubah!” usai kekalahan memalukan tersebut dilansir dari Mail Online.

Baca Juga: Kata-kata Alexander Isak Usai Cetak Gol Debut Indah untuk Liverpool Saat Taklukkan Southampton

Usai pertandingan, pelatih Jon Dahl Tomasson pun menjadi sasaran kritik tajam.

Eks AC Milan itu dianggap kehilangan arah dalam menyiapkan tim. Dalam konferensi pers, ia mengakui timnya benar-benar kesulitan mencetak gol.

“Kami seperti lupa cara mencetak gol. Saya juga tidak tahu kenapa ini bisa terjadi,” ujar Tomasson.

Menambah kontroversi, Tomasson disebut melakukan langkah aneh sebelum laga.

Ia baru mengumumkan daftar pemain utama satu jam sebelum kick-off, yang membuat para pemain kebingungan.

Gelandang muda Tottenham Hotspur, Lucas Bergvall, bahkan mengaku terkejut dan ditarik keluar di babak pertama karena alasan taktis.

Load More