Bola / Bola Dunia
Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:42 WIB
Pelatih Malmo, Jon Dahl Tomasson. [OLGA MALTSEVA / AFP]
Baca 10 detik
  • Tomasson dipecat Federasi Sepak Bola Swedia.

  • Kekalahan dari Kosovo picu akhir revolusi taktik.

  • Konflik internal dan hasil buruk adalah faktor utama.

Suara.com - Legenda AC Milan, Jon Dahl Tomasson dipecat sebagai pelatih Timnas Swedia pada Selasa (14/10/2025), menyusul kekalahan memalukan 1-0 dari Kosovo di kandang sendiri.

Ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah, Federasi Sepak Bola Swedia memberhentikan pelatih tim nasional.

Tomasson datang dengan reputasi mentereng setelah sukses di Malmo FF dan Blackburn, serta dikenal sebagai striker legendaris Denmark.

Ia dipilih untuk memimpin Swedia setelah performa buruk di Piala Dunia 2022 dan Euro 2024, serta degradasi ke Nations League Liga C.

Pelatih 46 tahun itu membawa ide revolusioner, mengubah formasi tradisional 4-4-2 menjadi 3-4-1-2 serta menciptakan gaya bermain menyerang dengan fokus pada duo serang Alexander Isak dan Viktor Gyokeres.

Hasil awal terlihat gemilang. Dalam kampanye Nations League, Swedia mencatat 6 kemenangan dari 7 laga, mendominasi statistik gol, peluang, dan umpan ke pertahanan lawan.

Tomasson pun mendapat pujian sebagai “revolusioner” yang membangun tim baru.

Sayangnya, janji awal itu mulai rapuh saat menghadapi lawan yang lebih kuat.

Kekalahan 1-0 dari Luxembourg menandai awal masalah.

Baca Juga: Deschamps Meradang! Prancis Gagal Raih Tiket Piala Dunia Usai Ditahan Imbang Islandia

Di internal tim, Alexander Isak tiba dalam kondisi fisik buruk untuk kualifikasi Piala Dunia

Kemenangan 2-1 di Slovenia berubah menjadi imbang 2-2 akibat blunder kiper Robin Olsen

Kekalahan mengejutkan 2-0 dari Kosovo semakin memperburuk suasana.

Selain itu, konflik internal juga muncul. Robin Olsen mengundurkan diri dari tim nasional karena merasa dijanjikan starter oleh Tomasson.

Tomasson sebelumnya pernah berselisih dengan Behrang Safari, Rasmus Bengtsson, Hugo Larsson, dan Anthony Elanga.

Suasana di lapangan juga memanas. Tomasson diteriaki saat diperkenalkan sebelum laga melawan Swiss, dan fans membawa spanduk yang menuntut pemecatannya.

Load More