- Cheikh Toure menjadi korban penipuan dan penculikan bermodus uji coba klub sepak bola
- Keluarga Toure gagal memenuhi permintaan tebusan, sehingga sang pemain muda dibunuh secara tragis
- Pemerintah Senegal mengimbau agar pemain muda berhati-hati terhadap tawaran sepak bola luar negeri yang tidak resmi
Suara.com - Seorang pesepak bola muda berbakat, Cheikh Toure yang masih 18 tahun asal Senegal tewas setelah menjadi korban penculikan oleh sekelompok orang bersenjata di Ghana.
Menurut laporan media lokal, Toure awalnya dijebak oleh para pelaku yang mengaku akan membawanya mengikuti uji coba (trial) di sebuah klub profesional.
Namun, sesampainya di lokasi, ia justru disandera dan dijadikan korban pemerasan.
Para penculik meminta tebusan kepada keluarga Toure untuk membebaskannya.
Nahas, pihak keluarga tidak mampu mengumpulkan uang yang diminta, hingga akhirnya sang pemain muda dibunuh secara keji oleh kelompok tersebut pada Sabtu (18/10/2025).
Kementerian Integrasi Afrika dan Urusan Luar Negeri Senegal mengonfirmasi kabar duka tersebut dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
Dalam pernyataannya, pihak kementerian menegaskan bahwa penyelidikan bersama dengan kepolisian Ghana telah dibuka untuk mengungkap pelaku dan motif kejahatan ini.
“Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga yang berduka. Kasus ini mendapat perhatian dan prioritas tertinggi dari pihak berwenang,” tulis pernyataan resmi kementerian tersebut dilansir dari Daily Star.
Pemerintah setempat juga mengimbau para pemain muda, pelatih, dan orang tua agar berhati-hati terhadap tawaran uji coba atau transfer ke luar negeri yang tidak memiliki kejelasan resmi.
Baca Juga: Mohammed Kudus Antar Ghana ke Piala Dunia 2026! The Black Stars Wakil Kelima Afrika
Mereka menegaskan pentingnya melalui jalur resmi federasi atau otoritas olahraga sebelum melakukan perjalanan.
Cheikh Toure sendiri diketahui menimba ilmu sepak bola di Esprit Foot Academy, Yeumbeul, Senegal.
Akademi tersebut turut menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian salah satu talenta muda terbaik mereka.
“Kami kehilangan pemain muda penuh potensi dan semangat besar. Ini tragedi bagi sepak bola Senegal,” tulis pihak akademi dalam pernyataannya.
Kontributor: M.Faqihb
Berita Terkait
-
Mohammed Kudus Antar Ghana ke Piala Dunia 2026! The Black Stars Wakil Kelima Afrika
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Gustika Hatta Viral usai Sebut Presiden Penculik, Ini Riwayat Pendidikan dan Aktivismenya
-
Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
-
Arlyansyah Abdulmanan, Wonderkid Persija Bersinar Catat 2 Assist Lawan Persita
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan