Suara.com - Nama Gustika Jusuf Hatta, cucu proklamator Bung Hatta, kembali menjadi sorotan publik usai tampil dengan busana simbolik di perayaan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025. Bukan hanya karena gaya berpakaiannya yang penuh makna, tetapi juga karena pernyataan kerasnya yang menyebut Indonesia kini dipimpin oleh “presiden penculik dan wakil anak haram konstitusi.”
Keberanian Gustika mengkritik penguasa bukan tanpa dasar. Latar belakang pendidikannya yang kuat, baik di dalam maupun luar negeri, membuatnya dikenal sebagai sosok yang vokal dalam isu demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan sejarah Indonesia.
Di balik keberaniannya bersuara, ada fondasi akademik dan pengalaman lintas forum yang panjang. Berikut jejak pendidikan dan kiprah Gustika yang relevan untuk memahami sudut pandangnya.
Riwayat Pendidikan Gustika Jusuf Hatta
Gustika Hatta menempuh pendidikan tinggi di berbagai institusi bergengsi dunia. Ia pernah belajar selama satu tahun di Sciences Po Lyon (Institut d’Etudes Politiques de Lyon), Prancis, sebagai pengantar disiplin ilmu politik dan hubungan internasional.
Setelah itu, pada 2015, ia melanjutkan studi ke King’s College London dan meraih gelar Bachelor of Arts (Hons) War Studies. Program studi ini mengupas sejarah militer, strategi, keamanan, hingga kebijakan luar negeri, yang membentuk kerangka analitis Gustika terhadap konflik dan kekuasaan.
Selain itu, Gustika juga memperkaya wawasannya melalui kursus singkat di University of Oxford dan Sotheby’s Institute of Art, yang menambah perspektif tentang kebijakan, budaya, dan ekonomi kreatif.
Saat ini, ia tengah melanjutkan pendidikan pascasarjana di Geneva Academy of International Humanitarian Law and Human Rights untuk menempuh program Master of Advanced Studies (MAS) dengan fokus pada hukum internasional dalam konflik bersenjata.
Program eksekutif ini memang dirancang bagi para profesional yang bergerak di bidang hukum perang, HAM, dan aksi kemanusiaan.
Baca Juga: Gustika Hatta: Indonesia Kini Dipimpin Presiden Penculik dan Wakil "Anak Haram Konstitusi"
Kiprah Internasional dan Jaringan Advokasi
Sejak remaja, Gustika aktif dalam forum internasional. Pada 2012, ia terpilih sebagai delegasi muda dalam United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Doha, Qatar. Setahun kemudian, ia menjadi intern untuk Delegasi Indonesia dalam UNESCO Youth Forum, yang memberinya pengalaman berharga di ranah pendidikan, budaya, dan sains global.
Ia juga sempat terlibat dalam forum pemuda PBB mengenai isu perempuan serta magang di misi Indonesia untuk PBB, memperluas pemahaman mengenai multilateralisme dan kerangka hak asasi manusia global.
Pengalaman Profesional
Di ranah profesional, Gustika pernah menjadi anggota Youth Advisory Panel (YAP) UNFPA Indonesia, di mana ia berkontribusi dalam perspektif kaum muda terkait agenda kesehatan reproduksi dan hak-hak perempuan.
Pada periode 2020–2022, ia bekerja sebagai peneliti di Imparsial, lembaga pemantau HAM di Indonesia, dengan fokus pada reformasi sektor keamanan, isu Papua, dan kekerasan politik.
Berita Terkait
-
Siapa Gustika Hatta? Sindir Anak Haram Konstitusi di HUT RI: Berjoget di Atas Penderitaan Rakyat!
-
Gustika Hatta: Indonesia Kini Dipimpin Presiden Penculik dan Wakil "Anak Haram Konstitusi"
-
Kebaya Hitam dan Batik Slobog, Makna Mendalam di Balik Pilihan Cucu Bung Hatta di HUT ke-80 RI
-
Profil Gustika Jusuf Hatta, Cucu Bung Hatta Kritik Pemerintah Saat Hadiri Upacara 17 Agustus
-
Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari 10K yang Empuk dan Ringan, Harga Terjangkau
-
Mengenal Apa Itu Parfum Feromon, Benarkah Bisa Bikin Lawan Jenis Tergoda?
-
10 Destinasi Pendakian Terbaik di Jawa Tengah untuk Petualang Sejati
-
Apa Saja Isi UU KUHAP yang Baru? Ini 14 Substansi Utamanya
-
20 Contoh Soal Ekonomi TKA SMA dan Jawabannya, Pemahaman Konsep Mikro, Makro dan Kerja Sama Ekonomi
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Tahan Air, Rahasia Kuat Olahraga saat Musim Hujan
-
Kekayaan Rospita Vici Paulyn yang 'All-Out' Jadi Ketua Sidang Ijazah Jokowi
-
5 Rekomendasi Foundation di Bawah Rp50 Ribu untuk Remaja, Makeup Tampak Natural
-
5 Tinted Sunscreen di Bawah Rp40 Ribu, Solusi Warna Kulit Tidak Merata dan Noda Hitam
-
5 Rekomendasi Lipstik Waterproof untuk Bibir Hitam yang Anti Luntur