- Alex Pastoor menyindir PSSI yang dianggap hanya berorientasi pada target lolos Piala Dunia.
- Ia menilai proyek awal bersama Kluivert seharusnya berfokus pada pengembangan jangka panjang Timnas Indonesia.
- Pastoor tidak kaget dipecat karena perubahan pelatih adalah hal lumrah dalam sepak bola profesional.
Suara.com - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, melontarkan sindiran kepada PSSI setelah dirinya dan Patrick Kluivert didepak dari kursi pelatih usai kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia memang tak mampu melangkah lebih jauh setelah tumbang dari Arab Saudi dan Irak di putaran keempat zona Asia.
Hasil itu membuat PSSI mengambil langkah ekstrem: memecat seluruh jajaran pelatih asal Belanda, termasuk Kluivert dan Pastoor, meski kontrak mereka baru berakhir pada 2027.
Namun, bagi Pastoor, keputusan itu sama sekali bukan kejutan.
“Saya sudah terlalu lama berkecimpung di dunia sepak bola untuk terkejut dengan hal ini,” ujarnya, dikutip dari Voetbal Internasional.
Pelatih berusia 58 tahun itu kemudian menyinggung soal arah proyek Timnas Indonesia yang berubah dari rencana awal.
Menurutnya, saat pertama kali datang, tim pelatih Belanda membawa misi lebih luas dari sekadar mengejar tiket ke Piala Dunia.
“Saya kira mereka sedang mengerjakan proyek yang akan bertahan lebih lama daripada sekadar berusaha mencapai Piala Dunia,” kata Pastoor.
Ucapan tersebut menjadi semacam sindiran terselubung kepada PSSI, yang dinilai hanya fokus pada target jangka pendek tanpa mempertahankan visi pengembangan sepak bola nasional secara menyeluruh.
Baca Juga: Jeleknya Taktik Akira Nishino Terbongkar saat Lawan Shin Tae-yong, Fakta Terungkap Lebar Ternyata...
Pastoor sempat menduga bahwa PSSI punya target jangka panjang setelah merekrut pelatih kelompok umur Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen, bahkan juga penasihat teknis Jordi Cruijff serta Direktur Teknik Alexander Zwiers pasca meresmikan dirinya dan Patrick Kluivert.
Namun, dirinya kaget setelah PSSI pada akhirnya memutuskan untuk menyingkirkan jajaran kepelatihan Belanda tersebut.
PSSI, dalam keterangan rilisnya cuma menyebut mengakhiri kontrak Kluivert dan jajaran pelatih termasuk Alex Pastoor.
Sementara nasib Jordi Cruijff, Alexander Zwiers dan Simon Tahamata tidak diberi tahu dengan jelas.
Namun, menyitat Fean Online, Alex Pastoor menyebut seluruhnya telah disingkirkan oleh PSSI.
"Sekarang semua orang telah disingkirkan," keluh sang pelatih, yang tidak menutup kemungkinan tim Kluivert tetap bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Chaos Drawing Piala Dunia 2026: Guyuran Salju Bikin Tamu Mengular di Luar Venue
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Luis de la Fuente Tegaskan Spanyol Kecanduan Kemenangan, Optimis Raih Piala Dunia 2026
-
Lima Edisi Gagal ke Final, Ancelotti Siap Akhiri Kutukan Brasil di Piala Dunia 2026
-
Scaloni Ungkap Fakta Mengejutkan Keikutsertaan Lionel Messi di Piala Dunia 2026, Batal Ikut?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
Barcelona Resmi Kehilangan Dani Olmo, Hansi Flick Was-was dengan Kondisi Pedri
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
Roy Keane Ledek Mason Mount, Masuk sebagai Pemain Pengganti tapi Main Tak Karuan