Organisasi sepak bola Indonesia, yakni PSSI, dianggap memiliki tanggung jawab besar untuk membereskan persoalan ini.
Indonesia saat ini hanya memiliki struktur kompetisi Liga utama tanpa adanya sistem pendukung yang terintegrasi dengan baik.
Struktur kompetisi yang ada hanya meliputi Super League, Championship, serta strata ketiga dan keempat.
Sistem kompetisi untuk kelompok usia dini juga belum tersusun secara rapi dan profesional, yang merupakan fondasi penting pembinaan pemain.
"Masalahnya adalah belum ada kompetisi yang benar-benar terorganisir dengan rapi," pungkasnya, menunjukkan inti dari persoalan struktural tersebut.
Perubahan dalam Staf Kepelatihan Timnas
Kini, Alex Pastoor tidak lagi menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Perubahan ini terjadi menyusul dihentikannya kontrak Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.
Kluivert harus meletakkan jabatannya setelah Tim Merah Putih gagal mencapai target lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Beri Komentar Pedas, Label Jenius Alex Pastoor Tak Lebih Sekadar Embel-Embel Belaka
Meskipun demikian, evaluasi Pastoor mengenai kualitas pemain dan tata kelola kompetisi tetap menjadi sorotan penting bagi pemangku kepentingan sepak bola Tanah Air.
Aspek teknis pemain yang sudah mumpuni harus diiringi dengan perbaikan struktural kompetisi demi mencapai potensi terbaik di kancah global.
Perlu adanya perhatian serius dari PSSI untuk menyempurnakan sistem liga dan pembinaan usia muda.
Upaya perbaikan ini mutlak diperlukan agar bakat-bakat istimewa di lapangan-lapangan tak rata dapat berkembang maksimal dalam sistem yang terstruktur.
Pengakuan dari pelatih Eropa ini menjadi alarm penting bahwa Indonesia sudah memiliki bahan baku pemain berkualitas, tinggal memoles sistemnya saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Fans Klub Israel Resmi Dilarang Hadir saat Maccabi Tel Aviv Sambangi Aston Villa
-
Misi Berat Madura United Akhiri Paceklik Tiga Poin di Markas Sendiri Lawan Persija Jakarta
-
Pelatih Persib Ungkap Strategi Ganas Redam Selangor FC di ACL II, Maung Bandung Siap Tempur
-
Selamat Tinggal, Shin Tae-yong Calon Pelatih Timnas Thailand
-
Bayern Muenchen Bantai Club Brugge 4-0, Remaja 17 Tahun Cetak Rekor Spektakuler di Liga Champions
-
Ajax Hancur Lebur 5-1, Kekalahan Telak di London, Chelsea Ancam Papan Atas Klasemen Liga Champions
-
Bellingham Bawa Real Madrid Taklukkan Juventus 1-0: Rekor Sempurna Liga Champions Berlanjut
-
Virgil van Dijk Pimpin Kebangkitan The Reds Lumat Eintracht Frankfurt 5-1
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru