- Ruben Kluivert dikritik usai performa buruk bersama Lyon lawan OGC Nice.
- Pelatih Paulo Fonseca akui sang pemain tampil buruk, tapi tetap membela dan percaya pada potensinya.
- Fonseca menilai kritik publik berlebihan karena Ruben masih dalam proses berkembang.
Suara.com - Usai Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026, PSSI memutuskan untuk memecat Patrick Kluivert dan koleganya dari Belanda.
Pemecatan Patrick Kluivert dan kolega disambut dengan cukup positif oleh suporter Indonesia.
Patrick Kluivert dan kolega pun panen kritik pedas dan cibiran dari suporter Indonesia.
Kluivert dianggap tidak memiliki kecakapan bagus sebagai seorang pelatih tim nasional.
Lucunya, tak hanya Patrick Kluivert yang saat ini panen cibiran dan kritik. Sang anak, Ruben Kluivert pun belakangan banyak mendapat kritik.
Ruben Kluivert dianggap bermain buruk bersama Lyon saat OGC Nice akhir pekan lalu dalam lanjutan Ligue 1.
Dalam laga yang berlangsung Sabtu (18/10/2025) malam waktu Prancis, Ruben Kluivert tampil sejak menit awal namun kesulitan menghadapi tekanan dari lini depan Nice.
Beberapa kali kesalahan posisioning dan intersep yang terlambat membuat Lyon harus membayar mahal.
Pelatih Olympique Lyon, Paulo Fonseca pun mengakui Ruben Kluivert bermain buruk meski ia pasang badan membela anak asuhnya itu.
Baca Juga: Tekad Bangkit Bareng Indra Sjafri! Cahya Supriadi Incar Medali Emas SEA Games 2025
“Ya, benar Kluivert tidak bermain baik melawan Nice,” ujar Fonseca dalam konferensi pers jelang laga Liga Europa melawan FC Basel dilansir dari Voetbalzone.
“Tapi saya juga tahu dia pernah tampil luar biasa di pertandingan-pertandingan yang jauh lebih sulit. Dia punya kemampuan dan mentalitas yang baik, hanya saja perlu meningkatkan agresivitasnya dalam duel.”
Menurut Fonseca, kritik tajam terhadap Ruben Kluivert terlalu berlebihan. Sang pelatih asal Portugal menilai publik seharusnya melihat gambaran besar dari perkembangan pemain muda tersebut.
“Semua orang membicarakan Kluivert, tapi mereka lupa bahwa dia masih dalam proses berkembang,” ujar Fonseca.
“Setiap pemain muda pasti melalui fase sulit. Yang penting adalah bagaimana mereka belajar dari kesalahan dan bangkit lebih kuat.” sambungnya.
Fonseca menegaskan bahwa kepercayaannya terhadap Kluivert tidak berubah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya