-
Wesley Sneijder dukung amukan fans atas kegagalan Patrick Kluivert ke Piala Dunia.
-
Kluivert gagal penuhi ekspektasi tinggi suporter meski punya nama besar.
-
PSSI memecat Kluivert usai tekanan suporter, dinilai wajar oleh Sneijder.
Suara.com - Legenda sepak bola Belanda, Wesley Sneijder, memberikan pernyataan tegas mengenai polemik yang melanda tubuh Tim Nasional Indonesia.
Mantan bintang Real Madrid tersebut menyatakan dukungannya terhadap kemarahan para penggemar Garuda yang memprotes kinerja Patrick Kluivert.
Langkah Kluivert yang ditunjuk PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong menuai ekspektasi yang sangat tinggi dari masyarakat.
Ekspektasi besar tersebut muncul karena Kluivert didatangkan dengan track record gemilang saat masih menjadi pemain.
Sayangnya, Kluivert gagal memenuhi mimpi besar publik Tanah Air, yaitu membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
Kontroversi di Balik Penunjukan Kluivert
Penunjukan Patrick Kluivert sendiri sejak awal telah diwarnai kontroversi, terutama karena terjadi setelah pemecatan Shin Tae-yong.
Pemecatan itu terjadi di saat skuad Garuda tengah berada dalam jalur yang menjanjikan untuk bisa lolos ke kompetisi sepak bola paling bergengsi tersebut.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, bahkan sempat menyebut Kluivert sebagai jajaran tim kepelatihan terbaik yang pernah menangani Timnas Indonesia.
Baca Juga: 5 Wonderkid Paling Berbahaya di SEA Games 2025, Rafael Struick Siap Buktikan Kelasnya!
Pernyataan tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan PSSI terhadap juru taktik asal Belanda itu.
Namun, realitas di lapangan membuktikan hasil yang bertolak belakang dari harapan yang telah disematkan.
Kegagalan ini memicu reaksi spontan dan masif dari suporter, yang langsung meminta Kluivert untuk segera angkat kaki dari kursi kepelatihan.
Analisis Wesley Sneijder Mengenai Reaksi Fans
Menanggapi situasi ini, PSSI pada akhirnya mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Menurut Wesley Sneijder, reaksi suporter Timnas Indonesia adalah hal yang sepenuhnya dapat dimengerti dan wajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya