- Kursi pelatih kepala Timnas Indonesia memang sedang kosong menyusul berhentinya Patrick Kluivert.
- Pelatih asal Belanda itu berpisah lantaran gagal meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
- STY banyak menimbulkan kesan baik bagi suporter Garuda meski belum menyumbang trofi.
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menutup pintu buat Shin Tae-yong kembali bisa menukangi Timnas Indonesia. Menurutnya, juru formasi asal Korea Selatan itu adalah bagian dari masa lalu.
Kursi pelatih kepala Timnas Indonesia memang sedang kosong menyusul berhentinya Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu berpisah lantaran gagal meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Nah, pecinta sepak bola Tanah Air banyak yang berharap Shin Tae-yong kembali menukangi Timnas Indonesia. Memang, lelaki yang akrab disapa STY itu banyak menimbulkan kesan baik bagi suporter Garuda meski belum menyumbang trofi.
STY menukangi Timnas Indonesia sebelum Kluivert. Ketika itu, ia diberhentikan dari jabatannya oleh PSSI dengan alasan dinamika kepemimpinan dan komunikasi.
Padahal saat itu, Shin Tae-yong masih on the track membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Beberapa rekor pun dipecahkan STY seperti tampil di Piala Asia.
Akan tetapi, bagi Erick Thohir, Shin Tae-yong hanyalah masa lalu. Termasuk Kluivert yang belum lama ini dipecat.
"Yang namanya Coach STY dan Coach Patrick (Kluivert) sudah menjadi bagian dari masa lalu," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
"Tapi apa yang telah diberikan Coach STY, kita apresiasi, apa kekurangannya kita pelajari. Sama juga dengan Coach Patrick, kekurangannya kita pelajari," jelasnya.
Dijelaskan oleh Erick Thohir, PSSI akan mencari pelatih yang melebihi Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut PSSI Sama Sekali Belum Temukan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Oleh sebab itu, ia meminta pecinta sepak bola Tanah Air bersabar karena ada proses yang harus dijalani sampai menemukan kandidat bagus.
"Makanya kita cari pelatih yang bisa lebih baik dari sebelumnya, dengan track record-nya, targetnya, jangka pendek dan jangka panjang," ucapnya.
"Kembali, kita tidak bisa menutup mata apakah Coach STY tidak sukses, Coach Indra tidak sukses, Coach Indra membawa emas SEA Games setelah 32 tahun. Jadi Coach harus kita apresiasi,' pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Suara Bobotoh Guncang GBLA! Kapten Selangor FC Singgung Soal Kalah Mental
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Jabatan Baru di Uzbekistan, Batal Merapat?
-
Erick Thohir Sebut PSSI Sama Sekali Belum Temukan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Angkat Kaki, Jordi Cruyff, Simon Tahamata dan Alexander Zwiers Bertahan
-
Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
-
FIFA Matchday November: Patrick Kluivert Out, Indra Sjafri In
-
Dean James Dikritik Pedas Usai Lawan Aston Villa: Seperti Pemain Amatir
-
Misi Mustahil Kevin Diks Redam Harry Kane, Pelatih Gladbach Bilang Begini