-
Erick Thohir memastikan tiga sosok asal Belanda Jordi Cruyff, Simon Tahamata, dan Alexander Zwiers, tetap bertahan di PSSI.
-
Pemutusan kontrak hanya berlaku bagi jajaran pelatih tim senior hingga kelompok umur.
-
PSSI kini menghadapi tantangan mencari pelatih baru yang mau bersinergi dengan struktur teknis yang sudah ada.
Suara.com - Gelombang bersih-bersih di tubuh Timnas Indonesia ternyata tidak menyapu bersih seluruh gerbong Belanda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir secara resmi mengonfirmasi bahwa tiga sosok strategis asal Negeri Kincir Angin akan tetap bertahan, meskipun pelatih kepala Patrick Kluivert dan seluruh asistennya telah angkat kaki.
Seperti diketahui, PSSI telah sepakat mengakhiri kerja sama lebih awal dengan Kluivert Cs menyusul kegagalan total di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa perpisahan ini tidak berlaku bagi trio Jordi Cruyff (Penasihat Teknik), Simon Tahamata (Kepala Pencari Bakat), dan Alexander Zwiers (Direktur Teknik).
"Alex (Alexander Zwiers) masih ada di sini, Jordi Cruyff masih sama dengan kami. Om Simon (Tahamata) masih," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion GBK, Jumat (24/10/2025).
Erick menjelaskan bahwa pemutusan kontrak memang terjadi di level tim kepelatihan yang menangani tim senior hingga kelompok umur.
"Cuma memang strata kepelatihan yang U-20 dan U-23, karena itu bagian dari planning tadinya, ya mereka bersama, bersepakat (pisah)," jelasnya.
Namun, dipertahankannya tiga figur penting di level strategis ini kini justru memunculkan tantangan baru bagi PSSI.
Tantangan tersebut adalah menemukan sosok pelatih kepala anyar yang bersedia dan mampu bekerja sama serta bersinergi dengan struktur yang sudah ada.
Baca Juga: Dean James dkk Bikin Pelatih Go Ahead Eagles Terharu Usai Pecundangi Aston Villa
"Sekarang challenge kita, dengan kepelatihan yang baru, mereka mau tidak align dengan U-23, U-20, dan U-17, itu challenge-nya karena setiap pelatih punya ego juga masing-masing," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Curhat Erick Thohir: Kritik Boleh, Tapi Tolong Jangan Bullying!
-
Timnas Indonesia Masih Tanpa Nakhoda, Erick Thohir Sebut Nama Presiden Prabowo
-
H-10 Piala Dunia U-17 2025: Kans Timnas Indonesia U-17 Lolos dari Grup Neraka
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut PSSI Gengsi
-
'Erling Haaland' dari Brasil Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?
-
Jelang El Clasico, Real Madrid Ingin Perpanjang Rekor Tak Kalah di Bernabeu
-
Hasil Super League: Banjir Kartu Merah, PSBS Biak vs Persebaya Malah Tanpa Gol
-
Curhat Erick Thohir: Kritik Boleh, Tapi Tolong Jangan Bullying!
-
Timnas Indonesia Masih Tanpa Nakhoda, Erick Thohir Sebut Nama Presiden Prabowo
-
H-10 Piala Dunia U-17 2025: Kans Timnas Indonesia U-17 Lolos dari Grup Neraka
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut PSSI Gengsi