- Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku sejumlah negara AFC heran dengan kabar Jepang dan Korea keluar dari AFC yang ramai di Indonesia.
- Ia menyebut isu itu membuat heboh di konferensi AFC di Riyadh dan bisa mencoreng citra PSSI.
- Yunus menegaskan rumor tersebut hanya berasal dari media Irak dan tidak benar.
Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengaku didesak oleh negara-negara anggota AFC usai gosip Jepang hingga Korea bakal keluar. Mereka heran kenapa informasi tidak benar tersebut banyak tersiar di Indonesia.
Beberapa waktu lalu memang kabar Jepang dan beberapa negara Asia lain seperti Korea Selatan bakal keluar dari AFC. Informasi ini ramai di Indonesia.
Yunus mengaku hal ini membuat geger saat dirinya menghadiri sebuah acara AFC di Arab Saudi beberapa waktu lalu.
"Beberapa hari lalu saya bersama waketum PSSI pulang dari Riyadh AFC Conference, beberapa neagra di AFC tanya ke kita soal bahwa ribut banget Jepang dan Korea akan keluar dari AFC," kata Yunus Nusi saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
"Ini kan tidak baik bagi kita, bagi PSSI, karena itu sudah viral banget di kalangan AFC bahwa media-media Indonesia mengabarkan Jepang dan Korea akan keluar dari AFC dan membentuk konfederasi sendir bersama negara-negara lain," jelasnya.
Rumor Jepang ingin keluar dari AFC kali pertama diungkap media Irak, UTV. Mereka menyebut ada pergerakan serius dari JFA (Federasi Sepak Bola Jepang) keluar dari AFC.
JFA mengancam akan meninggalkan Asia karena tidak puas dengan keputusan AFC salah satunya di turnamen AFC Champions League Elite.
Musim lalu, AFC secara kontroversial memutuskan untuk menggelar pertandingan perempat final hingga final di Arab Saudi.
Keputusan itu dianggap JFA sangat tidak adil.
Baca Juga: Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
"Jadi tolong diperhatikan karena ini tidak akan baik buat kita, tidak baik juga buat PSSI karena AFC itu sangat aktif medianya," ucapnya.
"Padahal Irak pun tidak ada menyampaikan ingin keluar dari AFC, itu kan hanya pernyataan media. Mohon ini sangat tidak baik buat kita, tidak baik juga buat PSSI," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Curhat Erick Thohir: Kritik Boleh, Tapi Tolong Jangan Bullying!
-
Timnas Indonesia Masih Tanpa Nakhoda, Erick Thohir Sebut Nama Presiden Prabowo
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut PSSI Gengsi
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Konflik Slot-Salah Memanas, Liverpool Bidik 6 Winger Baru untuk Januari
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Buka Suara Soal Hasil Drawing Piala Dunia 2026