Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 16:20 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)
Baca 10 detik
  • Erick Thohir menegaskan PSSI belum mencari pelatih baru karena fokus memperbaiki citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
  • Setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, banyak muncul ancaman dan diskriminasi.
  • Sehingga PSSI ingin memulihkan kepercayaan dulu sebelum melangkah.

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku pihaknya sampai dengan saat ini belum mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Fokus terdekat PSSI adalah memperbakki citra Indonesia di mata sepak bola dunia.

Erick menjelaskan sepak bola Indonesia tengah menjadi sorotan dunia. Sebab, banyak sikap diskriminatif dan ancaman-ancaman bertebaran di sosial media.

Seperti yang terjadi saat Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Tim kepelatihan Patrick Kluivert dan sejumlah pemain dirundung netizen, bahkan sampai ada ancaman.

Oleh sebab itulah sampai sekarang PSSI belum mencari pelatih pengganti Patrick Kluivert. Fokusnya adalah menjaga persepsi industri sepak bola dunia.

"Kalau ditanya, kami sudah mengontak calon pelatih? Ya, belum," kata Erick Thohir di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (25/10/2025).

"Sekarang kami lagi menjaga persepsi di industri sepak bola dunia bahwa kita bukan bangsa yang tercerminkan hari ini," jelasnya.

Meski belum mencari, PSSI memastikan pihaknya akan beralih dari masa lalu. Patrick Kluivert termasuk Shin Tae-yong adalah bagian dari masa lampau PSSI.

"Dengan beberapa diskriminasi dan ancaman-ancaman. Itu yang kita coba sosialisasi termasuk ke pemain. Kami belum mencari siapapun, tapi kita mau move on," jelas Erick.

"Kami belum kontak karena satu minggu kemarin, saya, Sekjen dan beberapa Exco sedang coba merajut semua lah yang ada di Indonesia."

Baca Juga: Cabut dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Cs Sadar Tak Penuhi Target Lolos Piala Dunia 2026

"Justru yang kami stres untuk tahun berikutnya. Itu yang kami lakukan hari ini, benar-benar dalam posisi prihatin dan tidak mudah untuk meyakinkan banyak orang," pungkasnya.

Load More