Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 17:29 WIB
Indra Sjafri. (pssi.org)
Baca 10 detik
  • Indra Sjafri menyebut FIFA Matchday November 2025 sebagai bagian penting dari persiapan Timnas Indonesia U-23 menuju SEA Games 2025 di Thailand.

  • Ia menegaskan laga uji coba itu bukan sekadar latihan, melainkan simulasi kompetitif untuk membentuk tim yang solid.

  • Pemilihan lawan dan pemain dilakukan hati-hati bersama PSSI agar sesuai kebutuhan taktis dan kesiapan mental skuad Garuda Muda.

Suara.com - Menjelang agenda FIFA Matchday (FMD) pada November 2025, publik mulai bertanya-tanya siapa lawan Timnas Indonesia yang akan dihadapi. 

Momen ini disebut pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, sebagai bagian penting dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.

Indra menyambut baik keputusan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menjadikan FMD bulan November sebagai periode strategis pembentukan tim.

“Kepercayaan yang diberikan Ketua Umum PSSI kepada Timnas U-23 untuk memanfaatkan FIFA Match Day November sebagai bagian dari periodesasi menuju SEA Games, saya apresiasi dan terima dengan tanggung jawab penuh," ujar Indra dalam keterangannya

"Ini bukan sekadar laga uji coba, tapi bagian penting dari proses pembentukan tim yang solid dan siap bersaing di ajang sesungguhnya,”  jelasnya.

Pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan, dua laga FIFA Matchday nanti tidak hanya menjadi ajang uji coba biasa, melainkan simulasi kompetitif yang terintegrasi dalam program latihan dan evaluasi performa pemain. 

Setelah sebelumnya menghadapi India sebagai lawan uji tanding, Indra menyebut proses pemilihan lawan berikutnya akan dilakukan dengan hati-hati.

“Kami akan berdiskusi dengan Sekjen PSSI, Badan Tim Nasional (BTN), dan Direktur Teknik untuk menentukan lawan yang paling sesuai dengan kebutuhan tim. Kualitas dan karakter lawan sangat menentukan efektivitas persiapan kami,” kata Indra.

Terkait kemungkinan menambah pemain baru, Indra menegaskan seleksi akan mempertimbangkan tiga aspek utama: usia sesuai regulasi SEA Games (U-23), kontribusi maksimal dalam dua laga FIFA matchday, serta kesiapan fisik dan mental agar tidak mengganggu ritme latihan.

Baca Juga: Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru

"Kami tidak akan gegabah dalam menambah pemain. Semua keputusan akan berbasis data, kebutuhan taktis, dan kesiapan mental pemain untuk menghadapi tekanan kompetisi regional,” tutup Indra Sjafri.

Meski PSSI belum mengumumkan secara resmi siapa lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025, langkah ini jelas menjadi bagian penting dari strategi besar menuju SEA Games 2025, di mana skuad Garuda Muda diharapkan tampil lebih matang dan kompetitif.

Load More