-
Jeje minta maaf salah ucap Eliano Reijnders di podcast.
-
Eks penerjemah STY akui Eliano masuk saat skor 1-1.
-
Jeje tegaskan tanggung jawab keputusan ada di Shin Tae-yong.
Suara.com - Jeong Seok Seo yang akrab disapa Jeje, menyampaikan minta maaf terbuka kepada publik sepak bola Indonesia. Dia dianggap menjelek-jelekkan salah satu pemain keturunan Timnas Indonesia Eliano Reijnders.
Langkah ini diambil setelah komentar eks penejemah Shin Tae-yong itu dalam sebuah acara siniar (podcast) menimbulkan kehebohan dan dianggap tidak akurat oleh warganet.
Polemik bermula dari Jeje yang menjadi narasumber di podcast Bicara Bola untuk menganalisis laga Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada 10 Oktober silam.
Dia membahas keputusan strategis Shin Tae Yong (STY) ketika memasukkan pemain baru, Eliano Reijnders, dalam pertandingan tersebut.
Pernyataan Jeje viral seketika karena isinya menyiratkan penyesalan pelatih Korea Selatan itu atas pergantian pemain di momen krusial.
"Jadi sebenarnya pas lawan Bahrain kita 2-2 di sana away. Itu 2-1 lagi menang, Eliano masuk dan kemasukan gol. Jadi seri selesai. Coach Shin ada sedikit menyesal di situ waktu itu," ujar Jeje dalam podcast tersebut.
Netizen segera menyoroti kejanggalan dalam data yang disampaikan Jeje, khususnya mengenai waktu masuknya Eliano Reijnders.
Mayoritas warganet mengoreksi bahwa pemain tersebut masuk saat kedudukan masih imbang 1-1, bukan ketika Timnas Indonesia sedang memimpin 2-1.
Menanggapi respon masif dari jagat maya yang menilai komentarnya tidak valid, Jeje akhirnya membuat klarifikasi melalui akun media sosial pribadinya pada Minggu (26/10).
Baca Juga: Jika Tanpa Erick Thohir, Timnas Indonesia Tak akan Punya Skuad Semewah Ini?
Dia mengakui adanya kekeliruan dalam penyampaian kronologi pergantian pemain dan dampaknya.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat berbicara di podcast Bicara Bola. Saat itu saya bicara Eliano masuk ketika tim sedang unggul. Padahal seharusnya saya mengatakan saat posisi masih imbang," kata Jeje dalam videonya.
Jeje menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki maksud sama sekali untuk menyudutkan pemain berdarah Belanda tersebut.
Dia menyatakan kecintaannya yang mendalam terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.
"Saya sama sekali tidak bermaksud menjelekkan pemain apalagi tim-tim Super League Indonesia. Saya benar-benar mencintai sepak bola Indonesia. Fokus saya waktu itu adalah menjelaskan bahwa pemain dengan posisi menyerang biasanya tidak bertahan sebaik pemain bertahan," kata Jeje.
Mantan tangan kanan STY ini juga meluruskan bahwa dia tidak berniat menyalahkan siapa pun atas hasil akhir pertandingan krusial itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kylian Mbappe Masih Cedera, Diragukan Bisa Tampil Lawan Alaves
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!