-
Sassuolo kalah tipis dari AS Roma, meski bermain solid.
-
Jay Idzes sebut timnya hanya kurang beruntung di kandang.
-
Pelatih Fabio Grosso soroti efektivitas penyelesaian akhir.
“Matic memberi kami banyak hal, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia pemain berkarakter dan berpengaruh besar. Untuk Berardi, dia sedang menjalani pemeriksaan, sedangkan Romagna masih butuh waktu untuk pulih dari cedera otot.”
Grosso menekankan betapa krusialnya mempertahankan keseimbangan skuad agar sasaran tim di kompetisi dapat tercapai.
Semua anggota tim wajib terus meningkatkan kualitas dan level permainan individu mereka.
“Semua pemain bisa meningkatkan level mereka. Kami harus pandai menjaga keseimbangan jika ingin mencapai tujuan kami,” tambahnya.
Di kubu pemain, bek tengah sekaligus Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan komentarnya terkait hasil minor tersebut.
Idzes menilai bahwa Sassuolo sebetulnya telah menampilkan kedisiplinan yang tinggi dalam bertahan dan hasil akhir ini lebih disebabkan oleh faktor ketidakberuntungan.
Pemain bertahan jangkung ini juga menyoroti perkembangan positif yang terus ditunjukkan oleh lini belakang tim dari pekan ke pekan.
Idzes mengakui kekuatan yang dimiliki oleh kubu lawan, yang dihuni oleh banyak pemain bintang dengan kualitas mumpuni.
“Kami tahu Roma tim yang kuat dengan banyak pemain berkualitas. Di babak pertama mereka tidak menciptakan banyak peluang, meski di babak kedua kami sempat tertekan,” ujar kapten Timnas Indonesia ini.
Baca Juga: Jay Idzes Ceritakan Suporter Timnas Indonesia ke Publik Italia: Kalian Harus Rasakan Sendiri
Secara umum, Jay Idzes tidak melihat ada keburukan signifikan dalam cara bermain timnya dalam laga ini.
Dirinya sangat yakin bahwa dengan sedikit keberuntungan yang memihak, Neroverdi mampu membawa pulang setidaknya satu poin berharga.
“Kami tidak bermain buruk. Dengan sedikit keberuntungan, kami seharusnya bisa membawa pulang satu poin.”
Selain itu, Idzes secara spesifik memuji penampilan apik yang ditunjukkan oleh rekan setimnya di lini pertahanan, termasuk performa sang penjaga gawang, Etrit Muric.
Muric dinilai memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga moral dan rasa percaya diri seluruh skuad di lapangan.
“Pertahanan kami semakin solid dalam beberapa laga terakhir. Saya sangat nyaman bermain bersama Muric, dia kiper hebat dan pribadi yang luar biasa. Siapa pun yang jadi partner di belakang, saya merasa cocok karena semuanya punya kualitas,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Vietnam! Bos JDT Ungkap Pengadu Kasus Naturalisasi Malaysia ke FIFA
-
Bela Performa Lamine Yamal, Staf Pelatih Barcelona: Dia Masih 18 Tahun
-
El Clasico Nyaris Jadi Arena Baku Hantam, Ini Respon Santai Xabi Alonso
-
Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara
-
Hasil BRI Super League: Bermain 10 Orang, Persib Bandung Sukses Kalahkan Persis
-
BREAKING NEWS! Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini Pengganti Sementara
-
Liverpool Hancur Lebur, Eks MU Desak Arne Slot Usir Bek Rp887 M Ini
-
Bek Rp130 Miliar Bilang Timnas Indonesia Punya Kesamaan dengan Italia, Kok Bisa?
-
Publik Malaysia Heboh! Eks Arsenal yang Kini Nganggur Ngaku Punya Darah Melayu
-
Kakak Eliano Reijnders Alami Pekan Buruk, Terancam Kehilangan Tempat di Man City