-
Juventus kalah tiga kali beruntun, rekor terburuk sejak 2009.
-
Igor Tudor tidak peduli dengan rumor pemecatan dirinya.
-
Tim Juventus wajib menang lawan Udinese untuk bangkit.
"Ini momen buruk, momen sulit, kita perlu tetap bersatu dan bekerja bersama," jelas Tudor.
Tudor merasa kecewa karena persiapan tim sudah dilakukan dengan baik, namun selalu ada kekurangan saat bertanding.
"Ada kekecewaan, karena saya rasa kita sudah mempersiapkan dengan baik, tapi kita selalu kekurangan sesuatu," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.
Masalah utama yang disoroti oleh Tudor adalah ketidakmampuan timnya untuk menyelesaikan peluang yang tercipta di area penalti lawan.
"Kita masuk ke kotak penalti lalu tak menuntaskannya ke gawang," ungkapnya tentang minimnya produktivitas gol.
Selain itu, rentetan kesalahan fatal yang terus dilakukan oleh para pemain juga menjadi faktor utama kekalahan.
"Kita juga terus bilang jangan membuat kesalahan, tapi selalu ada kesalahan, dan kita kalah pertandingan," keluhnya.
"Kami merasa buruk, tapi kita harus tetap bersama," imbuhnya.
Juventus kini harus segera bangkit dan mengalihkan fokus pada laga kandang berikutnya melawan Udinese.
Baca Juga: Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
Laga penting ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (30/10) pukul 00.30 WIB di markas Juventus.
Tudor secara jelas menyatakan bahwa hanya hasil positif yang bisa memperbaiki situasi dan mental tim.
“Kita semua bertanggung jawab," tuturnya, menekankan bahwa kekalahan adalah tanggung jawab bersama.
"Kita harus mencoba lebih baik dan tetap bersatu, kita punya pertandingan lagi dalam beberapa hari, saya rasa kemenangan akan membawa kita ke jalur yang benar," ucap Tudor.
Meskipun akan bermain di kandang, laga melawan Udinese diprediksi tidak akan berjalan mudah bagi Juventus.
Tim lawan, Udinese, sedang berada dalam performa yang relatif positif setelah mencatat tiga pertandingan tanpa kekalahan, termasuk satu kemenangan di laga terakhir mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025