Bola / Bola Indonesia
Senin, 27 Oktober 2025 | 16:28 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya. [KitaGaruda]
Baca 10 detik
  • Terutama setelah perjuangan panjang tim terhenti di babak keempat kualifikasi di bawah asuhan Patrick Kluivert.
  • Timnas Indonesia tampil penuh semangat namun harus menelan dua kekalahan tipis, yakni 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
  • Hasil tersebut membuat langkah Garuda terhenti, sementara Arab Saudi dan Qatar memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, mengaku masih merasakan kekecewaan mendalam setelah gagal membawa Garuda melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026.

Ia tidak menutupi bahwa kegagalan tersebut sempat mengguncang kondisi mentalnya, terutama setelah perjuangan panjang tim terhenti di babak keempat kualifikasi di bawah asuhan Patrick Kluivert.

Dalam fase itu, Timnas Indonesia tampil penuh semangat namun harus menelan dua kekalahan tipis, yakni 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.

Hasil tersebut membuat langkah Garuda terhenti, sementara Arab Saudi dan Qatar memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Adapun Irak dan Uni Emirat Arab masih berjuang di putaran kelima kualifikasi.

"Tentunya kami semua kecewa, saya juga secara mental pasti terganggu," kata Ricky Kambuaya kepada awak media.

Meski demikian, Ricky berusaha bangkit dan mengambil sisi positif dari pengalaman tersebut.

Ia menyebut kekalahan itu menjadi pelajaran berharga untuk membentuk mental dan kematangan para pemain Timnas Indonesia di ajang internasional mendatang.

Usai kegagalan di level nasional, Ricky bersyukur masih mendapatkan dukungan besar dari rekan-rekannya di Dewa United.

Baca Juga: Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?

Dukungan itu, kata dia, membantu memulihkan semangatnya agar bisa kembali fokus menghadapi tantangan baru di level klub.

"Terlepas dari itu, saya kembali bersama teman-teman di Dewa United, saya mendapatkan dukungan dari mereka. Sekarang fokus saya untuk Dewa United," jelas Kambuaya.

Musim 2025/2026 menjadi tahun penting bagi Dewa United.

Klub berjuluk Banten Warriors itu akan menjalani debut mereka di kompetisi Asia, yakni AFC Challenge League 2025/2026, di mana mereka bertindak sebagai tuan rumah Grup E.

Dalam fase grup, Dewa United akan bersaing dengan Shan United (Myanmar), Phnom Penh Crown (Kamboja), dan Tainan City (Chinese Taipei).

Laga perdana tim asuhan Janssen Beukeboom itu akan digelar pada Minggu (26/10/2025) melawan Phnom Penh Crown.

Load More