- Martí Perarnau menyoroti standar ganda publik dan media Spanyol terkait Lamine Yamal
- Lamine Yamal jadi sasaran kritik usai komentar bercanda tentang Real Madrid
- Perarnau membela Yamal dan menilai performanya terganggu cedera
Suara.com - Kontroversi seputar Lamine Yamal memanaskan suasana sepak bola Spanyol usai El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona akhir pekan lalu.
Martí Perarnau, jurnalis senior asal Catalan, menilai reaksi publik terhadap Yamal terlalu berlebihan bahkan menyoroti adanya “standar ganda” antara Barcelona dan Real Madrid.
Pewarta yang dikenal lewat biografi Josep Guardiola, menyampaikan kritik tajam dalam wawancara dengan RAC1. Ia membandingkan sorotan besar terhadap Lamine Yamal dengan kasus lain yang jauh lebih serius.
“Perilaku Lamine menimbulkan banyak kegaduhan di Madrid dan Barcelona, tapi ini sudah berlebihan,"
"Kita sedang membicarakan anak 18 tahun yang hanya bercanda, bukan seseorang yang terlibat dalam kasus pornografi anak dan anehnya, soal itu justru tidak dibicarakan,” ujar Perarnau.
Pernyataan tersebut diyakini mengacu pada situasi Raúl Asencio, pemain Real Madrid yang disebut-sebut tengah menghadapi tuduhan serius di luar lapangan.
Sebelumnya, Lamine Yamal menjadi sasaran kritik setelah komentarnya di acara Kings League milik Gerard Pique.
Dalam obrolan santai, ia membandingkan tim Porcinos FC milik Ibai Llanos dengan Real Madrid.
“Mereka suka mencuri, suka mengeluh,” kata Yamal sambil bercanda.
Baca Juga: Eks Presiden Barcelona Serang Lamine Yamal: Jangan Belagu, Belum Jadi yang Terbaik
Ucapan itu langsung memicu kemarahan sejumlah pemain Madrid seperti Dani Carvajal, Thibaut Courtois, dan Vinicius Jr, yang kemudian menegurnya di lapangan usai El Clasico hingga memicu keributan kecil di akhir laga.
Perarnau menilai reaksi publik dan media terhadap Yamal sangat tidak proporsional.
“Kita sibuk membahas remaja 18 tahun yang membuat komentar berlebihan sebelum laga, atau soal selebrasinya dengan mahkota. Tapi tidak ada yang menyinggung pemain yang selebrasi dengan gerakan menggorok leher lawan,” sindirnya, merujuk pada aksi Antonio udiger musim lalu di Metropolitano.
Di sisi lain, Perarnau juga menyinggung kondisi fisik Yamal yang dinilai menurun belakangan ini.
Menurutnya, cedera pubalgia membuat sang pemain belum tampil maksimal.
“Itu cedera yang sangat mengganggu bagi pesepak bola. Tapi saya yakin, cepat atau lambat kita akan melihat kembali versi terbaik dari Lamine,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Eks Presiden Barcelona Serang Lamine Yamal: Jangan Belagu, Belum Jadi yang Terbaik
-
Real Madrid Manjakan Vinicius Jr! Tak Kasih Hukuman Meski Bentak Xabi Alonso
-
Dani Carvajal Terkapar, Trent Alexander-Arnold Siap Hadapi Mantan di Anfield
-
Ulah Tak Pantas Vinicius Jr Diduga Disebabkan Rasa Iri kepada Mbappe
-
Bela Performa Lamine Yamal, Staf Pelatih Barcelona: Dia Masih 18 Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
-
Torino Tumbangkan Cremonese, Begini Rapor Emil Audero: 5 Kali Penyelamatan Gemilang