- Andre Onana menilai kegagalannya di Manchester United bukan karena kemampuan pribadinya semata, melainkan kurangnya dukungan dari rekan setim.
- Performa Onana membaik setelah pindah ke Trabzonspor.
- Pernyataan Onana mengindikasikan adanya masalah taktik dan koordinasi di Manchester United.
Suara.com - Kiper Kamerun Andre Onana melontarkan sindiran halus kepada mantan rekan setimnya di Manchester United setelah mengungkap perbedaan besar yang ia rasakan sejak bergabung dengan Trabzonspor di Turki.
Onana didatangkan United dari Inter Milan pada musim panas 2023 dengan nilai transfer £47 juta, namun gagal memenuhi ekspektasi tinggi sebagai penerus David de Gea.
Setelah dua musim yang penuh kritik dan performa inkonsisten, ia akhirnya dipinjamkan ke Trabzonspor pada musim panas 2025.
Meski sempat dianggap sebagai salah satu transfer gagal United, Onana justru menunjukkan kebangkitan di Turki.
Sejak kedatangannya, Trabzonspor hanya sekali menelan kekalahan, sementara Onana mencatat dua clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir.
Kiper berusia 29 tahun itu kini mulai kembali menunjukkan performa yang pernah membuat Pep Guardiola mengaguminya ketika masih membela Inter.
Kala itu, manajer Manchester City tersebut menilai Onana sebagai kiper yang sulit ditekan karena kemampuan distribusi bolanya yang luar biasa.
“Anda tidak bisa menekan Onana dengan mudah. Dia membuat pressing tinggi menjadi sia-sia,” puji Guardiola pada 2023.
“Dalam membangun serangan dari belakang, dia kiper yang luar biasa.”
Baca Juga: Bukan Ten Hag atau Ruben Amorim, Rashford Ungkap Pelatih Terbaiknya di Manchester United
Namun, dalam wawancara terbaru bersama Sporx, Onana menegaskan bahwa kemampuannya dalam membangun serangan sangat bergantung pada kerja sama dengan rekan setim.
Pernyataan ini yang dianggap banyak pihak sebagai sindiran halus terhadap para pemain Manchester United.
“Bagi saya, hal terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk tim,” kata Onana.
“Jika saya harus memulai serangan, saya harus tahu dulu bagaimana lawan menekan. Apakah dengan winger, striker, atau bek tengah mereka?”
“Saya menganalisis semuanya sebelum mengambil keputusan. Tapi seperti yang selalu saya katakan, semua akan terlihat lebih mudah jika rekan setim membantu saya. Kalau mereka memberi opsi, pekerjaan saya akan jauh lebih baik.”
Pernyataan itu menimbulkan spekulasi bahwa Onana merasa kurang mendapat dukungan di Old Trafford, terutama dalam fase build-up yang sering menjadi titik lemah United di bawah asuhan Erik ten Hag.
Berita Terkait
-
Bukan Ten Hag atau Ruben Amorim, Rashford Ungkap Pelatih Terbaiknya di Manchester United
-
3 Juara Premier League yang Alami Kesialan Usai 4 Kekalahan Beruntun
-
Theo Walcott Sindir Arsenal: Nyeselkan Gak Beli Bryan Mbeumo
-
Manchester United Incar Wonderkid Leicester City, The Next Jude Bellingham
-
Pep Guardiola Sindir Tim Premier League yang Cuma Andalkan Bola Mati
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
Saliba Diragukan Tampil, Martinelli Absen, Arsenal Malam Ini Kalah di Markas Burnley?
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
-
Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Nathan Tjoe-A-On Cetak Gol Perdana, Legenda Liverpool Sampai Buka Suara
-
Statistik Memukai Justin Hubner Saat Fortuna Sittard Ditekuk PSV Eindhoven
-
Dirumorkan ke Persib, Joey Pelupessy Catatkan Rekor di Liga Belgia