-
Calvin Verdonk kecewa Timnas Indonesia gagal maju di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Verdonk menilai tim kurang berusaha maksimal saat hadapi Irak, pemicu kekalahan.
-
Cedera kaki Verdonk sudah pulih total, siap mendongkrak posisi Lille di Ligue 1.
Suara.com - Pemain kunci Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, akhirnya menyatakan rasa frustrasinya yang mendalam setelah perjuangan Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia harus terhenti.
Meskipun telah menjadi bagian dari skuad yang berjuang keras, hasil akhir yang dicapai oleh tim nasional belum mampu memenuhi ambisi besar para penggemar.
Calvin Verdonk mencatatkan satu-satunya penampilan dalam babak kualifikasi tersebut, tepatnya ketika Indonesia berhadapan dengan tim kuat Irak.
Sayangnya, setelah pertandingan krusial itu, sang bek mengalami insiden cedera ringan saat menjalani sesi latihan bersama rekan-rekannya di pemusatan latihan.
Rentetan hasil minor, termasuk kekalahan dari Irak dan juga saat melawan Arab Saudi, secara definitif menutup kembali jalur Indonesia menuju pentas Piala Dunia.
Tantangan Berat di Jeda Internasional
Bagi Calvin Verdonk, pengalaman yang dilaluinya bersama tim nasional ini dianggap sebagai pelajaran berharga, meski harus diakui menyisakan kekecewaan yang tak terbendung.
Dia menyampaikan pandangannya bahwa upaya keras yang dilancarkan Timnas Indonesia menghadapi persaingan ketat antarnegara di benua Asia bukanlah perkara yang mudah.
Saat berkomunikasi dengan pihak media dari klubnya, Lille, pemain yang berkarir cemerlang di kompetisi kasta tertinggi Liga Perancis tersebut menguraikan betapa beratnya tekanan yang dihadapi oleh skuad Garuda.
Baca Juga: Jurgen Klopp Diminta Latih Timnas Indonesia, STY Out
Di tengah suasana yang rumit, Verdonk memberikan gambaran jujur tentang situasi tersebut kepada media, termasuk klubnya.
Ia menganggap bahwa dua pertandingan yang mereka hadapi dalam jeda internasional kali ini merupakan tantangan yang sangat kompleks dan sulit untuk diatasi.
Dampak Mental Akibat Kekalahan Beruntun
Calvin Verdonk menggarisbawahi dampak psikologis yang signifikan akibat kekalahan beruntun yang diderita dari dua tim lawan yang memiliki kualitas di atas rata-rata.
Penggawa andalan Timnas Indonesia ini merasakan benar bagaimana hasil negatif tersebut memengaruhi kondisi mental dan semangat juang seluruh anggota tim.
Kepada awak media Lille, melalui kanal YouTube resmi klub, ia menyampaikan keterkejutannya atas beratnya hasil yang diterima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025