Bola / Bola Indonesia
Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:17 WIB
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak [Suara.com/Rahman]
Baca 10 detik
  • Atep jagokan Bojan Hodak jadi calon pelatih baru Timnas Indonesia.
  • Dua kelebihan utama Hodak: prestasi dan gaya main yang sesuai karakter pemain Garuda.
  • PSSI masih menunda penunjukan pelatih pengganti Patrick Kluivert hingga Maret 2026.

Suara.com - Kursi pelatih kepala Timnas Indonesia masih kosong setelah Patrick Kluivert dipecat PSSI akibat gagal membawa skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026.

Di tengah spekulasi soal pengganti, legenda Persib Bandung, Atep Rizal, menyebut nama Bojan Hodak sebagai figur yang paling layak memimpin tim nasional.

Atep menilai pelatih asal Kroasia itu punya dua kelebihan besar yang membuatnya cocok menjadi juru taktik baru Garuda — rekam jejak prestasi dan karakter permainan yang selaras dengan tipikal pemain Indonesia.

1. Prestasi dan Portofolio Hodak Teruji di Level Domestik

Bagi Atep, kemampuan Bojan Hodak dalam membangun tim juara sudah terbukti.

Ia sukses membawa Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia dua musim berturut-turut, pencapaian yang jarang terjadi dalam satu dekade terakhir.

"Dari sisi prestasi Bojan Hodak dia memang bagus," kata Atep kepada wartawan di Jakarta.

Menurut Atep, keberhasilan itu menunjukkan bahwa Hodak memiliki kapasitas manajerial dan taktik mumpuni untuk mengelola tim besar dengan tekanan tinggi — situasi yang serupa dengan atmosfer di Timnas Indonesia.

2. Gaya Bermain Hodak Cocok dengan Karakter Pemain Garuda

Baca Juga: Bojan Hodak Skakmat Jeje: Ngomong Bola untuk Ahli, Bukan Penerjemah

Kelebihan kedua yang disorot Atep adalah pendekatan taktis Hodak.

Pelatih berusia 53 tahun itu dikenal menerapkan pola defense-counter attack, gaya bermain yang menurut Atep sangat sesuai dengan karakteristik pemain Indonesia yang cepat, dinamis, dan lincah.

"Lalu secara karakter cara melatihnya mungkin juga cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh tim nasional. Di mana Bojan Hodak menerapkan defense counter cara bermain bolanya," ujar Atep.

"Dan, pemain-pemain kita saat ini rasanya cocok dengan gaya permainan seperti itu. Kalau menurut saya sah-sah saja selama itu bisa mengangkat tim," lanjutnya.

Menurut eks kapten Persib tersebut, sistem permainan berbasis serangan balik cepat bisa memaksimalkan potensi individu para pemain Garuda di semua lini.

Load More