- 
Luciano Spalletti resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus, menggantikan Igor Tudor. 
- 
Spalletti akan membawa filosofi permainan baru dengan formasi empat bek dan pendekatan penguasaan bola serta fleksibilitas serangan. 
Formasi utama diprediksi 4-3-3 atau 4-2-3-1, dengan fokus pada keseimbangan dan efektivitas di setiap lini.
Suara.com - Luciano Spalletti resmi diumumkan sebagai pelatih baru Juventus menggantikan Igor Tudor.
“Juventus menyambut dengan bangga pelatih berpengalaman dan berprestasi seperti Luciano Spalletti ke dalam keluarga Bianconeri. Selamat datang dan semoga sukses, coach!” demikian pernyataan resmi klub di situs mereka.
Setelah sukses menorehkan prestasi bersama Napoli dan Timnas Italia, pelatih asal Toscana itu kini siap mengubah wajah tim Bianconeri, baik dari sisi filosofi permainan, sistem taktik, hingga pendekatan terhadap para pemain.
Dari Udinese, Roma, hingga Napoli, tim-tim asuhan Spalletti selalu dikenal memiliki karakter permainan yang jelas dan terstruktur.
Ia menginginkan tim yang mampu menguasai permainan lewat penguasaan bola, namun tetap fleksibel dalam menyerang.
Di Napoli, misalnya, Spalletti mampu menyeimbangkan antara permainan dari bawah dan serangan langsung memanfaatkan kecepatan serta naluri gol Victor Osimhen.
Perubahan Formasi: Dari Tiga ke Empat Bek
Perubahan paling mencolok yang akan terlihat di Juventus adalah sistem pertahanan.
Jika Igor Tudor lebih nyaman dengan tiga bek dan serangan langsung, Spalletti kemungkinan besar akan mengembalikan Juventus ke formasi empat bek, sistem yang sudah ia terapkan di banyak klub sebelumnya.
Baca Juga: Profil Luciano Spalletti, Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor
Selain itu, formasi 4-3-3 menjadi kandidat utama, dengan opsi bergeser ke 4-2-3-1 tergantung lawan. Spalletti diyakini akan menekankan keseimbangan antara kontrol permainan dan efektivitas serangan.
Jika merujuk pada gaya khas Spalletti, berikut prediksi formasi Juventus:
(4-3-3): Kiper: Di Gregorio. Belakang: Kalulu, Gatti (atau Bremer saat pulih), Kelly, Cambiaso. Tengah: Koopmeiners, Locatelli, Thuram. Depan: Conceicao, Vlahovic (atau David), Yildiz
Formasi ini bisa berubah menjadi 4-2-3-1 dengan Koopmeiners naik sebagai gelandang serang. 
Cabal dapat menjadi opsi di bek kiri, sementara Cambiaso bisa bergeser ke kanan.
Di lini tengah, McKennie dan Miretti juga punya peluang besar sebagai pelapis atau pemain rotasi.
Untuk lini depan, persaingan akan ketat. Duet Dusan Vlahovic dan Jonathan David bisa menjadi solusi alternatif, sementara Loïs Openda yang tampil impresif juga berpotensi merebut tempat utama.
Berita Terkait
- 
            
              Profil Luciano Spalletti, Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor
- 
            
              Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus, Kontraknya Singkat
- 
            
              Juventus Jangan Terlalu Banyak Berharap! Spalletti Bukan Conte atau Mourinho
- 
            
              Sosok Ini Punya Peran Krusial di Pemilihan Luciano Spalletti sebagai Pengganti Tudor
- 
            
              Juventus Akhirnya Menang, Dusan Vlahovic Sindir Seringnya Gonta-Ganti Pelatih
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              6 Tim Asia Berpeluang Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17, Termasuk Indonesia?
- 
            
              I.League Bongkar Alasan Duel Persija vs PSBS Biak Berlangsung di Stadion Kosong
- 
            
              Jadwal Liga Italia Pekan Ini 1-4 November 2025: Siap-siap Jay Idzes Hadapi Genoa
- 
            
              Jadwal Liga Inggris Pekan Ini 1-4 November 2025: Manchester City dan Manchester United
- 
            
              Resmi Latih Juventus, Ada Keanehan di Kontrak Luciano Spalletti
- 
            
              Timnas Indonesia U-17 Ternyata Diperkuat 4 Pemain Diaspora, Siapa Saja?
- 
            
              Here We Go! Skuad Final Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025
- 
            
              Persija Jakarta Musafir, Mauricio Souza Ikhlas Jamu PSBS Biak di Solo demi Poin Maksimal
- 
            
              Van Basty Sousa Sebut Absen Jakmania Tak Patahkan Semangat Persija Jakarta di Manahan
- 
            
              Persija Jakarta Dekati Puncak Klasemen BRI Super League, Siap Hadapi PSBS Biak di Solo