- Aiden, yang berusia 20 tahun dan tidak dapat berbicara (nonverbal) sejak kecil.
- Scholes mengungkapkan bahwa ia memutuskan mundur dari dunia pundit televisi demi fokus mengurus Aiden sepenuhnya.
- Kini, seluruh jadwal hidupnya disesuaikan dengan rutinitas anaknya yang sangat teratur.
Suara.com - Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyampaikan ucapan terima kasih penuh haru kepada para penggemarnya usai berbagi kisah tentang perjuangannya merawat putranya yang mengidap autisme.
Melalui unggahan di Instagram Story pada Jumat (31/10), Scholes, 50 tahun, menulis pesan menyentuh hati usai menerima ribuan dukungan dari para orang tua yang memiliki pengalaman serupa.
Ungkapan itu datang setelah ia tampil dalam podcast The Overlap, di mana ia secara terbuka menceritakan kehidupan pribadinya bersama sang putra, Aiden, yang berusia 20 tahun dan tidak dapat berbicara (nonverbal) sejak kecil.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas pesan-pesan baik kalian setelah wawancara di The Overlap tentang Aiden. Respons dari banyak keluarga, terutama para ayah, sangat luar biasa. Ada satu pesan yang begitu membekas di hati saya, ‘tugas saya adalah hidup satu hari lebih lama dari anak saya,’” tulis Scholes dilansir dari Daily Mail.
Mantan gelandang yang memenangkan 11 gelar Premier League dan dua trofi Liga Champions bersama Manchester United itu juga menambahkan bahwa berbicara terbuka soal pengalaman merawat anak dengan autisme ternyata membantu banyak keluarga lain merasa tidak sendirian.
Dalam wawancaranya di The Overlap, Scholes mengungkapkan bahwa ia memutuskan mundur dari dunia pundit televisi demi fokus mengurus Aiden sepenuhnya.
Kini, seluruh jadwal hidupnya disesuaikan dengan rutinitas anaknya yang sangat teratur.
“Semua pekerjaan yang saya lakukan sekarang disusun mengikuti rutinitas Aiden. Dia punya jadwal yang sangat ketat setiap hari, jadi saya memutuskan untuk menyesuaikan semuanya dengan itu,” ujar Scholes.
Ia juga menjelaskan bahwa ia dan mantan istrinya, Claire Froggatt, berbagi tanggung jawab, masing-masing menjaga Aiden tiga malam dalam seminggu agar anak mereka tetap merasa nyaman dan stabil.
Baca Juga: Cerita Haru Patrice Evra Saat Sang Ibu Kehilangan Satu Kaki
Scholes mengaku bahwa masa-masa awal setelah diagnosis autisme Aiden di usia dua setengah tahun terasa sangat berat.
Namun, kini ia menemukan kebahagiaan besar dalam melihat senyum dan tawa sang anak.
“Dia bisa begitu bahagia, dan itu memberi kami rasa syukur dan sukacita yang luar biasa. Tidak semuanya buruk,” ucap Scholes.
Sejak meninggalkan dunia siaran, Scholes kini menjalankan podcast baru bersama sahabat sekaligus mantan rekan setimnya di Manchester United, Nicky Butt, berjudul The Good, The Bad & The Football.
Format podcast yang fleksibel memungkinkan Scholes tetap berkarya tanpa mengganggu rutinitas Aiden.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar