- Paul Scholes menjadi simbol kejeniusan dan kesederhanaan Manchester United
- Kolaborasinya dengan Roy Keane membentuk salah satu lini tengah terbaik Premier League
- Scholes dihormati sebagai legenda sejati oleh para rival dan legenda dunia, seperti Xavi dan Zidane
Suara.com - Nama Paul Scholes akan selalu melekat dalam sejarah Manchester United sebagai simbol kejeniusan, loyalitas, dan teknik kelas dunia.
Di balik kejayaan panjang Sir Alex Ferguson bersama Setan Merah, Scholes adalah roh di lini tengah, gelandang yang bermain dengan kesederhanaan namun menghasilkan keajaiban.
Lahir di Salford, Greater Manchester, Scholes tumbuh sebagai anak yang senang berolahraga meski menderita asma.
Ia bergabung dengan akademi Manchester United pada awal 1990-an dan mencuri perhatian berkat teknik dan visi bermainnya yang luar biasa.
Ia bukan bagian dari skuad juara FA Youth Cup 1992, yang dikenal sebagai Class of ’92.
Namun tetap menjadi bagian penting dari generasi emas tersebut bersama Ryan Giggs, David Beckham, dan Gary Neville.
Debut senior Scholes datang pada 1994 di Piala Liga melawan Port Vale.
Dalam laga itu, ia langsung mencetak dua gol. Dari sana, kariernya melesat.
Ia membantu United menjuarai Liga Inggris dan Piala FA musim 1995/1996, menjadi bagian dari duet ikonik bersama Roy Keane di lini tengah.
Baca Juga: Saliba Diragukan Tampil, Martinelli Absen, Arsenal Malam Ini Kalah di Markas Burnley?
Kombinasi mereka, kekuatan dan determinasi Keane dipadu dengan kreativitas serta visi Scholes, membentuk salah satu lini tengah terbaik dalam sejarah Premier League.
Scholes dikenal bukan hanya karena kecerdasannya, tapi juga karena tendangan geledeknya dari luar kotak penalti.
Beberapa golnya bahkan menjadi legenda Old Trafford.
Seperti gol tendangan voli ke gawang Bradford City (2000) usai umpan matang dari David Beckham, menjadi salah satu gol terbaik Premier League.
Lalu ada gol chip elegan ke gawang Panathinaikos (2001) dalam laga Liga Champions, menunjukkan sentuhan dan ketenangan luar biasa.
Serta ada tendangan geledek melawan Aston Villa (2006) yang menghantam mistar sebelum masuk, gol yang disebutnya paling indah sepanjang karier.
Berita Terkait
-
Saliba Diragukan Tampil, Martinelli Absen, Arsenal Malam Ini Kalah di Markas Burnley?
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Prediksi Liverpool vs Aston Villa: Kans The Villans Patahkan Kutukan di Anfield
-
Prediksi Nottingham Forest vs Manchester United: Red Devils Incar Kemenangan ke-4
-
10 Klub Top Eropa yang Menggila Musim Ini: Bayern Munich Lepas Rem
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022