- Portugal kembali ke Piala Dunia U-17 setelah absen selama 22 tahun dengan modal sebagai juara Eropa
- Skuad asuhan pelatih Bino Macaes datang ke Qatar dengan semangat tinggi dan rasa percaya diri
- Kekuatan utama Portugal terletak pada semangat kolektif dan mental juara yang telah mereka tunjukkan di level Eropa,
Suara.com - Setelah penantian panjang selama 22 tahun, Portugal akhirnya kembali ke panggung Piala Dunia U-17 FIFA 2025.
Datang ke Qatar dengan status juara Eropa, skuad muda Seleção das Quinas siap menyalakan semangat dan membawa pulang kejayaan baru bagi sepak bola Portugal.
Turnamen kali ini menjadi momen penting bagi generasi muda Portugal, yang akan menghadapi Kaledonia Baru, Maroko, dan Jepang di babak penyisihan grup.
Pelatih Bino Macaes mengaku antusias sekaligus sadar akan besarnya tanggung jawab yang diemban timnya.
“Kami semua sangat bersemangat. Portugal sudah lama tidak tampil di Piala Dunia U-17, dan setelah menjuarai Eropa, kami tahu ekspektasi tinggi tertuju pada kami. Grup ini akan berat, jadi kami harus tampil dalam performa terbaik,” ujar Macaes dikutip dari fifa.com
Macaes dan anak asuhnya datang dengan keyakinan tinggi, meski menyadari tantangan besar menanti.
Setelah menghadapi Kaledonia Baru di laga pembuka, Portugal akan melawan Maroko, juara Afrika U-17, serta Jepang, salah satu tim muda terkuat di Asia.
Gelandang Bernardo Lima menegaskan bahwa timnya tidak gentar menghadapi persaingan ketat.
“Ini mungkin salah satu grup tersulit, tapi kami menyukainya. Kami siap menghadapi tiga tim ini dan menargetkan kemenangan di semua pertandingan,” tegas Lima.
Baca Juga: 9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
Sementara itu, kiper Romario Cunha menyoroti semangat dan rasa percaya diri timnya.
“Kami tahu kualitas lawan-lawan kami, terutama Maroko dan Jepang. Tapi kami sudah berlatih keras dan siap menghadapi semuanya. Kami ingin membuat Portugal bangga dan menunjukkan siapa kami sebenarnya,” ucap Cunha.
Keyakinan Portugal tidak datang tanpa alasan.
Pada Juni 2025, tim muda ini berhasil menjuarai UEFA European Under-17 Championship dengan performa luar biasa, mengalahkan Jerman lewat comeback dramatis, menyingkirkan Italia lewat adu penalti, dan menumbangkan Prancis 3-0 di final.
Cunha menegaskan bahwa kekuatan utama Portugal terletak pada semangat kolektif.
“Kami punya sesuatu yang disebut mistik Portugal, semangat juang, determinasi, dan kebersamaan tim. Itulah yang membawa kami juara di Eropa, dan itu juga yang akan kami bawa ke Qatar,” katanya penuh keyakinan.
Berita Terkait
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Nova Arianto Bawa Empat Pemain Diaspora, Timnas Indonesia U-17 Makin Solid?
-
Lawan Tim Berkelas Dunia, Bagaimana Kata Pemain Bintang Timnas Indonesia U-17?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal