- Brasil U-17 datang ke Piala Dunia 2025 dengan ambisi tinggi untuk juara.
- Pelatih Dudu Patetuci menekankan sikap hormat terhadap semua lawan, termasuk Indonesia.
- Skuad Brasil U-17 dinilai solid dan matang secara taktik.
Suara.com - Pelatih Brasil U-17, Dudu Patetuci menegaskan bahwa skuad muda Selecao telah siap bertarung mati-matian di Piala Dunia U-17 2025.
Enam tahun lalu, ia menjadi asisten pelatih tim Brasil yang menjuarai Piala Dunia U-17 2019 di tanah sendiri.
Kini, di usianya yang ke-53, ia kembali dengan tanggung jawab lebih besar, memimpin sebagai pelatih utama dengan misi mengulang kesuksesan itu.
“Tidak bisa dipungkiri, ada rasa gugup. Ini tetap Piala Dunia, kompetisi paling bergengsi,” ujar Patetuci kepada FIFA.
“Namun setelah peluit pertama dibunyikan, fokus dan ketenangan harus diutamakan. Kami datang bukan hanya untuk berpartisipasi, tapi untuk menang.”
Patetuci menggambarkan timnya saat ini sebagai kolektif yang kuat, agresif tanpa bola, dan sabar dalam membangun serangan.
Ia menilai para pemain sudah memahami karakter permainan khas Brasil, menguasai bola, menunggu celah, lalu menyerang dengan presisi.
Brasil tergabung di Grup H bersama Honduras, Timnas Indonesia U-17, dan Zambia.
Di atas kertas, Brasil jauh lebih diunggulkan, tetapi Patetuci meminta pasukannya untuk tidak meremehkan siapa pun, termasuk Timnas Indonesia U-17.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2025: Portugal dan Tunisia Pesta 6 Gol, Jepang Menang Tipis
“Kami menghormati semua lawan. Dunia sepak bola sekarang sudah berubah, lihat saja Maroko yang menjadi juara Piala Dunia U-20,” katanya.
“Kami sudah menganalisis semua calon lawan. Kami ingin tampil dominan sejak penyisihan dan melangkah ke fase gugur dengan kepercayaan diri penuh.”
Sebagai juara empat kali, Brasil berpeluang menyamai rekor Nigeria sebagai negara tersukses dalam sejarah Piala Dunia U-17.
Patetuci menegaskan bahwa skuadnya datang dengan semangat juang tinggi setelah menjalani persiapan panjang sejak level U-15.
“Kami telah bersama selama tiga tahun dan menjadi juara tak terkalahkan di Amerika Selatan,” tegasnya.
“Sebagai orang Brasil, target kami selalu satu, menjadi juara dunia. Kami siap bertarung untuk gelar itu.”
Berita Terkait
-
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Portugal dan Tunisia Pesta 6 Gol, Jepang Menang Tipis
-
Dari Sterling hingga Foden, Ini 6 Bintang Premier League Jebolan Piala Dunia U-17
-
Berstatus Anak Eks Inter Milan, Bintang Honduras Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia U-17
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati