-
Mathew Baker kecewa usai kekalahan 1-3 dari Zambia, meski timnya menciptakan banyak peluang.
-
Ia mengakui timnya gagal mencegah gol meski sudah memahami gaya main lawan.
-
Baker terkesan dengan dukungan masif suporter Indonesia dan bertekad membalas di laga berikutnya.
Suara.com - Kekecewaan mendalam terpancar dari raut wajah bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker usai menelan kekalahan 1-3 dari Zambia di laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025.
Namun di tengah rasa pahit itu, ia tak bisa menutupi ketakjubannya pada atmosfer magis yang diciptakan oleh para suporter Indonesia di Qatar.
Skuad Garuda Asia sejatinya memulai laga dengan sempurna lewat gol Zahaby Gholy. Namun, Zambia berhasil membalikkan keadaan dan memaksa Indonesia menyerah.
Mathew Baker pemain Melbourne City FC, mengakui ada rasa frustrasi karena timnya sebenarnya mampu menciptakan banyak peluang.
“Saya pikir, kami sebagai sebuah tim menunjukkan bahwa kami bisa membuat banyak kesempatan,” ujar Mathew Baker dikutip dari Instagram FIFAplus, Rabu (5/11/2025).
“Saya pikir itu adalah hal positif yang bisa kami ambil,” ucapnya lagi.
Rasa kecewa pemain berusia 16 tahun ini semakin besar karena ia merasa timnya sudah mengantisipasi gaya permainan lawan, namun gagal mencegah gol-gol yang tercipta.
“Saya pikir, kami sudah mengetahui bagaimana mereka akan mencetak gol. Kami harusnya bisa mencegah hal tersebut lebih baik lagi,” kata Mathew Baker.
“Namun, inilah sepakbola, apapun bisa terjadi. Selama kami bisa mengontrol pertandingan, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
Namun di luar lapangan, ada hal yang berhasil mengobati sedikit kekecewaannya. Baker dibuat terpana oleh dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia yang memadati stadion. Baginya kehadiran mereka adalah suntikan moral yang tak ternilai.
“Kami merasakan dukungan saat Piala AFF tahun lalu dan kualifikasi Piala Asia. Mereka (suporter Indonesia) mengikuti kami ke mana pun kami berada,” jelas Mathew Baker.
“Sangat penting bagi kami untuk mendapatkan dukungan mereka. Mereka seperti pemain ke-12 kami,” sambungnya.
Ia pun bertekad untuk membalas dukungan tersebut di dua laga sisa grup.
“Sayangnya, kita tidak bisa mendapatkan hasil yang baik hari ini. Namun, kami punya dua laga tersisa untuk bisa mendapatkan poin,” ujarnya.
Meskipun sudah menduga akan ada dukungan, skala kehadiran suporter yang memenuhi tribun benar-benar membuatnya terkejut.
Berita Terkait
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Media Zambia Bangga Negaranya Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-17
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Daftar Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 2025: Zahaby Gholy Wakil Indonesia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
-
Waspadai Selangor FC, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya
-
Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada, Brasil Punya 3 Wonderkid Mengerikan di Piala Dunia U-17 2025
-
Marc Klok Ingin Lanjutkan Tren Positif saat Hadapi Selangor FC
-
Demi Ketajaman Timnas Indonesia, Penyerang Garang di Super League Ini Bisa Dinaturalisasi
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City atau Dortmund, Catatan Apik Tijjani Reijnders
-
Kabar Buruk, Cristiano Ronaldo Umumkan Bakal Segera Pensiun
-
Optimis Lawan Brasil, Mathew Baker: Apapun Bisa Terjadi
-
Saddil Ramdani Kartu Truf Persib Bandung, Siap Curi Tiga Poin dari Selangor
-
Manchester City Pesta Gol 4-1, Erling Haaland Cetak Rekor Baru Liga Champions