Timur Kapadze disebut siap gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Ia bantah kabar bakal latih Navbahor Namangan dan fokus ke Timnas Uzbekistan.
Kapadze sebelumnya sukses antar Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026.
Suara.com - Nama Timur Kapadze santer dikabarkan bakal menjadi pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Terbaru, ia bahkan disebut-sebut sudah bersedia secara lisan untuk melatih Jay Idzes dan kawan-kawan.
Namun tak hanya dirumorkan jadi pelatih Timnas Indonesia, Timur juga santer dikabarkan akan melatih klub Uzbekistan, Navbahor Namangan pada musim depan.
Namun rumor soal melatih Navbahor Namangan dibantah oleh Timur Kapadze.
Saat ini, Kapadze menegaskan sepenuhnya fokus membantu Fabio Cannavaro, pelatih baru tim nasional Uzbekistan, dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026.
Kabar mengenai kemungkinan Kapadze melatih Navbahor pertama kali beredar lewat portal Championat.asia.
Laporan tersebut menyebut bahwa otoritas daerah Namangan bahkan telah memberikan jaminan kepada Kapadze soal kondisi keuangan klub yang sebelumnya bermasalah, termasuk peringatan dari Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan terkait tunggakan gaji pemain.
“Saya tidak tahu apa-apa tentang kabar itu. Saat ini, semua perhatian saya tertuju pada pekerjaan bersama tim nasional,” ujar Kapadze dilansir dari UPL
Pelatih berusia 43 tahun itu kini menjabat sebagai asisten pelatih Fabio Cannavaro, legenda Italia yang resmi diangkat sebagai pelatih kepala Uzbekistan pada 5 Oktober 2025.
Baca Juga: Kondisi Honduras Lawan Terakhir Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Penunjukan Cannavaro menjadi langkah besar Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) untuk memperkuat persiapan tim menjelang tampil di putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Menariknya, Uzbekistan mampu memastikan tiket ke Piala Dunia justru di bawah kendali Kapadze, yang sebelumnya berstatus pelatih interim setelah kepergian Srecko Katanec.
Di bawah arahannya, tim nasional tampil solid sepanjang babak kualifikasi dan mencatat sejarah sebagai tim Uzbekistan pertama yang lolos ke Piala Dunia.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Kondisi Honduras Lawan Terakhir Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pengakuan Jujur Timnas Indonesia U-17 ketika Dihajar Brasil, Singgung Pertandingan Lawan Zambia
-
Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Wajib Pesta Gol Demi Lolos Fase Grup?
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Giliran Pelatih dari Kolombia Disebut Calon Pelatih Timnas Indonesia, Punya Mazhab Seperti STY
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit