-
PSSI menyaring lima calon pelatih Timnas Indonesia berlandaskan kriteria visi terintegrasi.
-
Juan Carlos Osorio menonjol sebagai kandidat kuat karena fokus pada pengembangan pemain muda.
-
Osorio memiliki rekam jejak sukses, termasuk kemenangan bersejarah Meksiko di Piala Dunia 2018.
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, belum lama ini mengungkapkan bahwa federasi telah mengantongi daftar berisi lima nama kandidat pelatih yang akan menahkodai Timnas Indonesia.
PSSI bertekad untuk bersikap jauh lebih teliti dan selektif dalam menyaring sosok yang akan memimpin Skuad Garuda di masa depan, seperti disampaikan Erick dalam wawancara di kanal YouTube Bukan Kaleng-kaleng.
Erick Thohir sempat menyinggung kriteria krusial yang harus dipenuhi oleh pelatih baru Timnas Indonesia dalam kesempatan berbeda.
Sistem kepelatihan dari Timnas kelompok usia, mulai dari U-17, U-20, hingga U-23, harus memiliki keselarasan yang jelas.
"Strata timnas U-23, U-20, U-17 masih kita bangun," jelas Erick.
"Hubungan antarpelatih yang kompleks ini harus kita jaga supaya bisa punya sistem sepak bola seperti negara maju di Asia."
Kesamaan visi antar jenjang usia menjadi fokus utama PSSI agar program pengembangan pemain berjalan efektif.
"Enggak bisa pelatih U-17, U-20, U-23 beda (visi)."
"Sinkronisasi pemain nanti bagaimana?"
Baca Juga: Siapa Jairo Beerens? Pemain Keturunan Indonesia Baru Eligible Jadi Tandem Ole Romeny Kalau Cedera
Tujuan akhirnya adalah PSSI berharap dapat merancang sebuah sistem sepak bola nasional yang terpadu dan berkelanjutan.
"Kita berharap bisa membangun sistem ini."
Di antara sejumlah nama yang muncul ke permukaan, Juan Carlos Osorio, pelatih berpengalaman asal Kolombia, dianggap sangat cocok dengan harapan yang diungkapkan Erick Thohir.
Osorio dinilai berpotensi kuat untuk bekerja sama secara harmonis dengan Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata.
Saat ini, Juan Carlos Osorio tengah fokus menjalankan sebuah inisiatif edukasi yang berorientasi pada pengembangan kemampuan pelatih dan pemain muda di tanah kelahirannya, Kolombia, dilansir dari El Futbolero.
Proyek pedagogis yang dipimpinnya diberi nama "Formar Formadores", bertujuan untuk meningkatkan mutu para pembina dan talenta muda sepak bola di tingkat grassroots.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Gattuso Blak-blakan: Timnas Italia Saya Bangun dengan Cara Copy Paste Gaya Lippi
-
2 Bintang Timnas Indonesia Joey Pelupessy dan Maarten Paes Dikabarkan Sepakat Gabung Persib
-
Thom Haye: Ini Sangat Gila Persib Bandung Bertanding 27 Desember 2025
-
Eks Bomber Chelsea Prediksi Manchester United Telan Pil Pahit di Boxing Day
-
Natal Pertama di Bandung, Julio Cesar Tetap Fokus Bawa Persib Bandung Hadapi PSM Makassar
-
Hadir di Stadion, Zinedine Zidane Saksikan Anaknya Tampil di Piala Afrika 2025
-
Media Inggris Sarankan Klub Arab Saudi Rekrut Pemain Timnas Indonesia
-
Intip Statistik Calvin Verdonk Sepanjang 2025: Cepat Adaptasi dan Unjuk Gigi di Ligue 1
-
Enzo Maresca Konfirmasi Estevao dan Liam Delap Tersedia Untuk Laga Krusial Chelsea Hadapi Villa
-
Tak Mau Ulangi Kesalahan Lama, Ruben Amorim Minta Manchester United Selektif di Bursa Transfer