Bola / Bola Indonesia
Senin, 10 November 2025 | 23:43 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-17, Fadly Alberto Hengga. (Dok. Timnas Indonesia)
Baca 10 detik
  • Fadly Alberto Hengga menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025.
  • Perjalanan karier Fadly diwarnai konsistensi dan kerja keras sejak usia muda.
  • Kisah hidup Fadly menggambarkan perjuangan luar biasa dari kesederhanaan menuju kesuksesan.

Ia tumbuh di rumah berukuran 4x8 meter berdinding kayu dan beralaskan tanah di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur.

Ia tinggal bersama sang ibu dan dua adiknya setelah orang tuanya berpisah. Sang ibu, Piani, menjadi sosok paling berpengaruh dalam hidupnya.

Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia U-17 Fadly Alberto Hengga berebut bola dengan pemain Yaman U-17 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). [Handout/Dokumentasi PSSI]

“Ibu selalu bawa saya ke turnamen sejak kecil. Saya merasa punya darah sepak bola sejak pertama kali memegang bola,” ujarnya.

Fadly mulai bermain serius di usia 9 tahun dan bergabung ke Timnas Indonesia U-16 saat berusia 15 tahun.

Meski hidup serba sederhana, Fadly menolak menyerah.

“Saya termotivasi karena ingin membuat keluarga bangga. Mimpi itu gratis, jadi saya akan terus berjuang sampai jadi pemain profesional,” katanya.

Dari Tanah ke Rumah Baru

Kerja keras Fadly akhirnya mengubah nasib keluarganya.

Setelah bersinar bersama Timnas U-16, ia mendapat hadiah rumah baru dari pengusaha asal Bojonegoro sekaligus pemilik Realfood, Lusianto Handoko.

Baca Juga: Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras

Rumah itu menjadi simbol nyata dari perjuangan bocah yang dulu tinggal di lahan milik Perhutani, kini menjelma jadi harapan baru sepak bola Indonesia.

Darah Papua dan Bojonegoro

Fadly merupakan putra pasangan John Cliff Hengga asal Timika, Papua Tengah, dan Piani dari Bojonegoro.

Ia sempat tinggal di Timika sebelum akhirnya kembali ke Jawa Timur bersama ibunya.

Kini, namanya tak hanya dikenal di tanah air, tapi juga mulai mencuri perhatian di level dunia.

Dengan kemampuan menembak, dribel, dan kecepatan berlari sebagai keunggulan utama, Fadly siap menjadi tulang punggung masa depan Timnas Indonesia.

Load More