- Mauresmo Hinoke pernah membela Timnas Indonesia U-20 dengan 5 caps dan 1 gol.
- Darah Indonesianya berasal dari generasi keempat, tak lolos syarat FIFA.
- Kini ia tampil impresif di klub Belanda, TOP Oss, dengan kontrak hingga 2027.
Suara.com - Kisah tragis perihal pemain keturunan yang gagal membela Timnas Indonesia karena aturan FIFA pernah terjadi beberapa waktu. Mauresmo Hinoke, penyerang Top Oss, batal membela Garuda meski sempat beseragam Timnas U-20.
Mimpi Mauresmo Hinoke untuk membela Timnas Indonesia di level senior harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Pemain muda keturunan Indonesia yang kini berkarier di Belanda itu dipastikan tak bisa dinaturalisasi lantaran terbentur regulasi FIFA.
Nama Hinoke sebelumnya sempat mencuat ketika PSSI tengah gencar mencari pemain diaspora untuk memperkuat skuad Garuda Muda.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, bahkan pernah membenarkan bahwa nama Mauresmo Hinoke masuk radar naturalisasi, meski ia tidak mengetahui secara pasti mengapa prosesnya tak bisa dilanjutkan.
Terganjal Aturan FIFA
Masalah utama bukan soal keinginan, tapi aturan. FIFA menetapkan syarat keturunan yang cukup ketat untuk pemain yang ingin berganti kewarganegaraan demi membela negara lain.
Dalam regulasi itu disebutkan, pemain harus memiliki garis keturunan langsung hingga generasi ketiga — kakek atau nenek dari pihak ayah atau ibu.
Sayangnya, darah Indonesia di tubuh Hinoke berasal dari generasi keempat.
Baca Juga: Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Artinya, ia tidak memenuhi kriteria minimal FIFA untuk berganti federasi sepak bola.
Kondisi ini membuat naturalisasi Hinoke tak bisa diproses, meskipun dirinya sudah sempat membela Indonesia di level kelompok umur.
Sempat Bela Timnas Indonesia U-20
Meski status naturalisasi batal, Hinoke sejatinya sudah pernah merasakan atmosfer membela Garuda.
Ia tampil bersama Timnas Indonesia U-20 dalam lima laga dengan catatan satu gol.
Momen itu sempat membuat publik berharap Hinoke akan jadi prospek cerah di lini depan skuad muda Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa