Bola / Bola Indonesia
Kamis, 13 November 2025 | 14:46 WIB
Heimir Hallgrimsson pernah waspadai Evan Dimas ketika bertemu Timnas Indonesia. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Heimir Hallgrimsson pernah mewaspadai Evan Dimas saat melatih Islandia melawan Indonesia pada 2018.

  • Hallgrimsson memuji potensi besar sepak bola Indonesia meski timnya menang 4-1.

  • Kini Evan Dimas tanpa klub, sementara Hallgrimsson dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia.

Suara.com - Di tengah derasnya rumor yang mengaitkan Heimir Hallgrimsson dengan kursi pelatih Timnas Indonesia, terungkap sebuah fakta menarik dari masa lalu.

Jauh sebelum menjadi kandidat, pelatih asal Islandia ini ternyata sudah pernah melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan skuad Garuda dan secara spesifik menunjuk satu nama yang ia waspadai: Evan Dimas.

Kisah ini berawal dari lawatannya ke Indonesia pada medio Januari 2018. Hallgrimsson, yang saat itu menukangi Timnas Islandia, membawa pasukannya untuk dua laga uji coba.

Setelah membantai Indonesia Selection 6-0, mereka berhadapan dengan Timnas Indonesia asuhan Luis Milla di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Meskipun Islandia akhirnya menang telak 4-1, Hallgrimsson mengungkapkan bahwa sebelum pertandingan, hasil analisis video timnya menyoroti satu pemain yang dianggap bisa menjadi ancaman serius.

“Saya jujur tidak menganalisa pertandingan ini dari sisi Indonesia. Tapi, kami sudah melihat dari video sebelumnya," ucap Heimir Hallgrimsson.

Evan Dimas di laga melawan Taiwan pada play off kualifikasi Piala Asia 2023 7 Oktober lalu (dok. pssi.org)

"Kami mewaspadai nomor 6 (Evan Dimas) tapi saya tidak melihat ada yang menonjol dari nomor 6 karena mungkin dia tidak mendapat menit bermain yang cukup tapi bagi saya, Indonesia adalah tim yang sangat baik dari segi individual. Apalagi Indonesia merupakan negara besar, saya yakin sepakbola Indonesia akan berkembang lebih cepat daripada yang dibayangkan,” sambungnya.

Pengakuan ini menjadi bukti bahwa Hallgrimsson tidak memandang remeh Indonesia. Ia bahkan sudah melakukan pekerjaan rumahnya dengan mengidentifikasi motor serangan tim saat itu.

Sayangnya dalam laga tersebut Evan Dimas hanya bermain sekitar 33 menit sehingga gagal menunjukkan potensi maksimalnya.

Baca Juga: Heimir Hallgrimsson: Timnas Indonesia Akan Berkembang Lebih Cepat Daripada yang Dibayangkan

Ironisnya tujuh tahun setelah mendapat pengakuan dari pelatih kelas dunia tersebut, karier Evan Dimas kini justru meredup.

Mantan pilar tim Merah Putih dengan 43 caps dan 11 gol ini bahkan dilaporkan tanpa klub setelah dilepas Persik Kediri pada awal 2025.

Meski begitu, kewaspadaan Hallgrimsson di masa lalu dan optimismenya terhadap sepak bola Indonesia menjadi catatan menarik.

“Kami tahu fans sepakbola di Indonesia sangat luar biasa. Maka dari itu kami mengucapkan semoga berhasil untuk Indonesia. Sampai bertemu di Piala Dunia,” tutup eks juru taktik Timnas Jamaika ini.

Load More